Share

Ekstasi

Varz, Herman dan Katon terlihat terintimidasi oleh pria itu. Bukan karena dia kuat, tapi karena mereka takut kehilangan kesucian dan harga diri mereka sebagai laki-laki. Pria itu menggoda mereka dengan lirikan nakal berharap mereka akan terpesona olehnya. Namun, bukannya terpesona, mereka malah merasa jijik padanya.

“Aku adalah pria yang sangat mempesona. Orang-orang memanggilku GEM-B. Aku adalah orang yang cinta damai dan hanya ingin bahagia saja. Jadi, ayolah sayang, mari berhenti bertarung dan bersenang-senanglah bersama.” Ajaknya lembut meniupkan kecupan pada mereka bertiga.

“OGAH ANJING!” Seru mereka kesal.

“Ahh... Kalian menyakiti hatiku yang rapuh ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status