Share

Carissa atau Kiana?

Di suatu sore, ketika aku lagi-lagi termenung di sofa sendirian, ada banyak hal yang kepalaku coba telaah dan hati terbilang masih cukup sulit untuk merasa.

Hal-hal yang telah terjadi terasa begitu ganjil dan seolah-olah ingkar dari kenyataan. Dunia yang penuh kebahagiaan, akhirnya menjadi dilema untuk terus dijalani atau ditinggalkan saja.

Beberapa hari ini, Carissa tinggal di rumahku. Yah, aku memang sudah tak keberatan dengan keberadaannya. Sebab, dia telah jauh berbeda dari pertama kali bertemu dengannya.

Tidak ada lagi pertengkaran yang terjadi di antara kami. Malah, dia dengan sukarela selalu membuatkan makan untukku, membelikan sesuatu jika perlu, serta melakukan beberapa pekerjaan rumah yang terbilang sangat malas aku kerjakan.

Seperti yang kalian ketahui, aku tidak punya yang namanya asisten rumah tangga. Oleh sebab itu, Carissa-lah yang melakukannya untukku.

“Kamu lagi nyantai, ya, Adrian.”

Wanita ini duduk di sampingku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status