Share

Gadis Menyimpang

Sevanya telah mencapai puncak hasrat tertinggi hingga mengeluarkan jerit kenikmatan. Padahal, hanya tanganku yang bermain-main. Namun, itu saja telah cukup membuatnya meronta sambil meminta lagi dan lagi.

Gadis itu bersimpuh di sebelah closet duduk dengan napas terengah. Aku menatapnya prihatin. Bahkan aku belum mendapatkan kenikmatan darinya. Dia telah tak berdaya menerima seranganku.

Kuembuskan napas panjang, kemudian keluar dari toilet, membiarkan Sevanya dengan kenikmatan yang telah berhasil membuat tatapnya menjadi kosong dan kepalanya dipenuhi pemikiran gila.

Gadis gila sudah sepantasnya mendapatkan perlakuan gila yang mengoyak habis gairahnya. Dia merengek puluhan kali dan aku memberikannya sekali serangan mematikan.

“Apa yang kamu lakukan padanya, Adrian?” tanya Elaine setelah aku kembali duduk di sebelahnya.

“Hanya sedikit serangan untuk membuatnya jera.”

“Kamu memang laki-laki mengerikan.” Elaine

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status