Share

Harapan yang Dikabulkan

Terlampau senang hatiku karena mengetahui Gladis tengah berusaha untuk meninggalkan dunia tempat ia nyaman saat ini.

Kesekian kalinya, doaku dikabulkan oleh Dewa Penolong yang dulu pernah kukutuk sebagai Dewa yang mencurangi hidupku.

“Lo pasti bisa, Glad!”

Rasanya begitu tak sabar melihat dia kembali membuka mata, lalu melihat senyumannya seperti sedia kala.

“Saya akan memanggil dokter.”

Elaine pun turut antusias dan membantu. Dia keluar untuk menuju ruangan dokter, sekiranya bisa mendapatkan laporan kemajuan mengenai keadaan Gladis.

Dia tengah berusaha sekarang.

Meski diriku yang tidak percaya akan takdir, sejauh perkembangan Gladis yang telah sekian lama kunanti, persentase itu pun mulai bergeser ke kanan.

Hingga pada akhirnya, doa itu seperti begitu banyak cahaya yang beterbangan di langit asa yang gelap. Terbang menyinari.

Kedua mata Gladis terbuka meski mungkin masih dirasakan begitu berat. S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status