Share

Drama Menyakitkan

"Ada apa, Nad? Siapa yang telepon?" tanya Icha ikutan panik. Gue hanya bergeming dengan tatapan kosong. 

"Nad," panggil Chika menyadarkan gue. 

"Mami, mami gue masuk rumah sakit," lirih gue. Air mata sudah luruh tanpa diminta. Bayangan mami tergolek di ranjang rumah sakit berputar-putar di kepala. 

"Tenang, Nad. Jangan panik, oke? Sekarang tenangkan diri Lo, kita ke rumah sakit sama-sama." 

Gue hanya bisa mengangguk dan pasrah ketika teman-teman membawa gue ke zebuah mobil di parkiran. Lalu mobil melaju dengan cepat menuju rumah sakit. 

Gue berlari menyusuri koridor rumah sakit sambil telepon bang Rizal. Menanyakan letak kamar rawat mami. Kaki ini berhenti tepat di depan pintu kamar yang disebutkan bang Rizal. Sebelum masuk, gue mengintip dari jendela. Mami terbaring di sana dengan bang Rizal dan papi di sampingnya. 

"Mi," Gue melangkah perlahan. Hati ini rasanya seperti tercabik-cabik melihat perempuan yang tel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status