Share

Kesalahpahaman

Di saat Barata berdiri dan hendak menyerang makhluk itu kembali. Dia melihat bila makhluk itu sudah berhenti bergerak sembari terbaring dan darah keliar dari lehernya. Barata melihat makhluk itu meregang nyawa dan tubuh makhluk itu kejang-kejang ketika darah menyembur keluar dari lehernya. Dia menatapnya lekat-lekat dan tidak membiarkan pemandangan itu hilang dari pandangannya.

“Uhuk!! Sial!! Ini sakit sekali. Kekuatannya benar-benar mengerikan, semoga saja makhluk bernama Cangkirang ini hanya ada satu saja. Kalau tidak, aku tidak tahu bagaimana situasi di luar sana. Sial sekali!! Bagaimana aku bisa sesial ini?” Barata bertanya-tanya ketika dia memegangi dadanya yang terasa nyeri. Dia tidak bergegas menghampiri makhluk tersebut, dia mengatur nafasnya terlebih dahulu dan menenangkan dirinya.

Barata yang merasakan rasa nyeri di dadanya berangsur-angsur berkurang, dia menunjukkan sebuah senyum yang tak biasa, dan mendekati makhluk itu. Di dalam pik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status