Share

Sudah Ada Yang Punya

Pagi ini, aku sedang sibuk membuat sarapan begitu Pak Daniel keluar dari kamarnya. 

"Kopi?" tawarku. 

Dia menghampiri. Berdiri di dekatku. "Boleh." jawabnya. 

Untuk membuatkan kopi, aku meninggalkan sejenak sarapan yang sedang ku masak. 

Pak Daniel masih berdiri di sampingku. Tubuhnya bersender menyamping pada salah satu lemari dapur yang tinggi. Tangannya bersedekap di depan dada. Saat aku melirik, dia menelengkan kepalanya. Perhatiannya tidak pernah teralih dari diriku. Membuatku sedikit gugup diperhatikan seperti itu. 

"Apa?" tanyaku. Takut-takut dia sedang membutuhkan sesuatu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
《 Dinda 》
ditungguin lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status