Share

52. Kesalahpahaman Yang Tak Terelakkan

“Dengan ini selesai...”

“Terima kasih,” ucap laki-laki itu. Perawat itu menjawabnya dengan tersenyum lalu menyimpan kembali alat-alat dan obat merah yang telah digunakan ke dalam tas kecil di pinggangnya.

“Linda! Apa kamu masih punya sisa perban? Milikku sudah habis ini.”

“Ada. Tapi punyaku juga tinggal sedikit. Nih, kamu pake saja.”

Perawat bernama Linda itu melemparkan gulungan perban yang sudah terlihat tipis pada rekannya. Menangkapnya, perawat itu mengerutkan alisnya.

“Tinggal ini?”

“Iya, tinggal segitu doang.”

“Yah... Segini mah kurang,” ucapnya sambil menatap gulungan perban yang barusan dia terima.

Serbuan kera biru sebelumnya menyebabkan Nossal, Ryan, dan orang-orang yang mereka coba selamatkan mendapatkan luka yang cukup serius. Selain cairan anti septic untuk membersihkan luka, perban yang telah sediakan dengan cepat habis.

“Simpan saja sisa perban itu untuk yang lain. Aku tidak memerlukannya.”

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status