Share

Kecemburuan

Resti meninggalkan mereka berdua yang sedang menikmati makan siang bersama. Hasil olahan tangan Marni yang sangat lezat bagi keduanya mereka sangat senang bisa merasakan makan siang buatan tangan sendiri seperti ini.

"Tuan Arsen mantan kekasihmu ingin membunuhku sepertinya," ucap resepsionis bernama Diana itu.

"Tidak usah khawatir dia memang gila sejak dulu jika kamu merasa ada yang aneh langsung lapor sekuriti atau berteriak saja agar segera mendapatkan bantuan," ucap Arsen sambil menyendok lagi nasinya.

Diana mengucapan terima kasih karena Arsen baik padanya sebagai atasa dia tidak sombong dan mengayomi bawahannya sebagai gadis perantau dia sangat suka mempunyai teman kerja seperti Arsen.

"Terima kasih tuan Arsen, kamu seperti orang tua keduaku di sini. Oh iya kapan-kapan aku ingin mengobrol dengan kekasihmu jika ada waktu luang," ucap Diana.

"Baiklah nanti jika libur kerja akan aku minta dia untuk mengobrol denganmu di tempatmu," balas Arsen.

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status