Share

Rindu Arsen

Marni menangis dan memohon agar dilepaskan ia sangat mencintai Arsen ia tak ingin hidup terpisah dengannya.

"Tuan aku sangat mencintai kekasihku. Aku bahkan berjanji mau menikah dengannya," ucap Marni sambil menangis.

"Apa dia lebih kaya dariku. Atau lebih tampan dariku. Kalau dia lelaki miskin kenapa kamu tetap mencintainya," balas Antoni.

Marni mengatakan dengan jelas isi hatinya sebuah cinta tak mengenal harta dan paras. Cinta tubuh dari hati Marni juga tak ingin jadi orang munafik ia memang menginginkan uang untuk hidup tapi dia membutuhkan orang yang mencintainya apa adanya bukan orang yang menekannya atau membutuhkan layananya layaknya seorang pelacur atau budak.

"Tuan aku harap kamu mengerti penjelasanku," ucap Marni.

"Tinggalah di sini beberapa hari baru aku mau melepaskanmu, aku tak ingin tertipu oleh muslihatmu!" seru Antoni kesal.

Antoni meninggalkan Marni yang berada dikamarnya lalu mengunci rapat kamar itymu dari luar. Suasana hatinya menja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status