Warning 21+! Di kehidupan barunya, Marko sembuh dari impotennya, punya istri cantik, dan dikelilingi wanita seksi. Marko ingin setia pada istrinya, tapi bagaimana jadinya jika godaan selalu datang? Demi bisa menjadi juara MMA yang tak tertandingi, Marko harus menyelesaikan misi tersembunyi. Yaitu, melakukan kontak fisik dengan semua wanita seksi yang dia temui!
View MoreLady segera mengejar Marko saat Marko dan Jake sudah masuk ke dalam mobil."Tuan Marko! Tunggu sebentar!" teriak Lady sambil mengetuk kaca jendela mobil pelan.Marko membuka kaca jendelanya dan mengulas senyum melihat Lady yang tadi terburu-buru memakai lingerienya saat Marko berderap keluar dari club."Ada apa, Nona?""Tuan Marko, saya sangat berterima kasih atas semua bantuan Tuan Marko tadi. Jika Anda mau, saya akan memberikan pelayanan khusus untuk Anda malam ini sebagai ucapan terima kasih saya," ucap Lady dengan pipi tersipu. Meski, dia sudah terbiasa telanjang di depan banyak pria, tapi menawarkan diri pada pria tampan seperti Marko membuatnya sangat gugup dan malu.Marko melirik Jake. "Bung, sepertinya kau pulang sendiri. Aku ada urusan dengan nona cantik ini. Nanti kirimkan orang untuk membawa mobilku ke sini."Jake mendengus pelan. "Baiklah. Tapi, ingat. Jangan sampai kau kecapekan. Karena besok kita akan latihan intensif seharian.""Tidak usah khawatir," balas Marko turun d
Monte, manager club malam itu menatap Marko dengan tajam, lalu berjalan mendekatinya dengan penuh kemarahan. "Jadi, kau yang membuat kekacauan di club ini?! Dengan cara apa kau mau bertanggung jawab, huh?!"Marko tetap tenang. Dia tidak merasa perlu menjelaskan terlalu banyak kata-kata pada orang yang marah, meski belum tahu kebenarannya.Namun, sebelum Marko sempat berbicara, Jake tiba-tiba maju dan berdiri di sampingnya."Tunggu dulu, Pak!" ucap Jake dengan suara tegas. "Bukan Marko yang memulai ini. Dia hanya mencoba membantu salah satu penari yang dilecehkan oleh Patrick."Monte mengalihkan pandangannya ke arah Jake. "Lalu, kenapa tempat ini jadi seperti kapal pecah?! Kacau sekali!"Jake menghela napas sebelum menjelaskan lebih lanjut. "Patrick menarik penari berambut pirang itu secara paksa, tidak memedulikan aturan club yang melarang kontak fisik tanpa izin. Saat penari berambut pirang itu berusaha melawan, Patrick malah makin berani melecehkannya. Marko hanya ingin menolong pen
Atmosfer di dalam club seketika semakin mencekam. Musik yang mengentak keras tak juga membuat para pengunjung club malam bergoyang seperti sebelumnya. Mereka justru menatap pusat keributan di tengah ruangan. Tujuh belas pria berbadan besar mengepung Marko dengan ekspresi penuh keyakinan. Anak buah Patrick itu sudah sering menghadapi perkelahian dan menang dengan mudah, jadi mereka yakin pasti bisa mengalahkan Marko malam ini hanya dalam hitungan detik saja.Padahal, Marko tidak selemah itu. Anak buah Patrick tidak tahu siapa sebenarnya yang akan mereka hadapi. Marko Hubert, atlet terkuat di club Black Alpha!Marko hanya berdiri dengan tenang di tengah lingkaran itu. Dia menggulung lengan bajunya perlahan, melepaskan jaketnya, lalu melemparkannya ke lantai.Sementara, Jake melihat Marko dengan cemas. Ingin sekali dia membantu Marko, tapi dia sekarang tidak bisa berkutik di antara dua pria bertubuh besar dan kuat yang mencengkeram erat kedua tangannya."Marko, kau yakin? Lebih baik ki
Suasana di dalam club semakin panas. Musik berdentum lebih keras, hampir menggetarkan lantai. Lampu neon merah dan biru berpendar di dinding, menciptakan bayangan liar di antara kerumunan.Marko duduk dengan santai, whiski di tangannya berputar pelan dalam gelas. Matanya tertuju ke panggung, di mana Lady dan teman penari yang lain sedang melakukan tarian terakhirnya malam ini.Marko cukup puas dengan servis tambahan yang tadi Lady berikan sehingga dia menyisipkan uang seratus ribu dolar ke kewanitaan Lady sebagai hadiah.Lady menatap Marko yang berada di kursi paling depan dengan menggoda. Dia menggesekkan kewanitaannya di tiang. Lady sangat menyukai Marko. Selain tampan, dan memiliki kejantanan yang sangat besar. Pria itu juga sangat baik. Uang seratus ribu dolar akan Lady pakai untuk mengobati ibunya yang sakit di rumah.Namun, sebelum musik habis. Tiba-tiba seorang pria yang duduk di kursi VIP menarik tangan Lady.Lady terkejut, dan karena kehilangan keseimbangan badannya, dia jad
Sepulangnya latihan dari markas club Black Alpha, Marko diajak Jake ke sebuah club malam yang ada di pusat kota."Kau perlu bersenang-seneng juga, Bung! Jangan terlalu menekan dirimu dengan latihan terus. Kau bisa stress nanti," tukas Jake pada Marko.Marko hanya mengiyakan ucapan Jake. Tatapannya sekarang terarah ke bangunan club yang tampak ramai saat malam semakin larut. Rasanya sudah lama Marko tidak pergi ke tempat hiburan seperti ini sejak dia berada di tubuh Marko Hubert.Musik yang berdentum keras menyambut kedatangan Marko dan Jake. Club dipenuhi lampu neon merah dan ungu yang berkedip-kedip. Serta aroma alhokol, parfum, dan rokok yang sangat pekat.Marko menatap sekeliling, melihat orang-orang sedang meliukkan tubuh mereka di lantai dansa. Ada juga yang sedang bercumbuan di pojok ruangan yang gelap.Ternyata mengikuti ajakan Jake bukanlah hal yang buruk. Marko jadi bisa bersenang-senang di sini, dan dia bisa juga meniduri beberapa wanita yang dia inginkan.Marko dan Jake la
Marko merasa senang dengan jawaban Tira. Dia lalu duduk di pinggir brankar agar Tira bisa lebih mudah menyentuh kemaluannya.Sementara Tira ikut turun dari brankar, dan dia duduk di kursi tepat di depan kejantanan Marko. Dia lalu mulai menyentuh benda tumpul milik Marko dengan gerakan lembut.Tira takjub pada milik Marko karena dia tidak bisa menangkup batang pria itu meski dengan kedua tangannya."Marko, bagaimana bisa milikmu sebesar ini? Mantanku saja yang pernah melakukan pengobatan tidak bisa sebesar milikmu," ucap Tira melihat batang Marko yang kini ada di kedua tangannya tanpa berkedip.Marko mengulas senyum bangga. "Aku sama sekali tidak melakukan operasi ataupun pengobatan, Nona Dokter. Aku memang terlahir dengan penis luar biasa besar.""Apa kau menyukainya, Nona Dokter?" tanya Marko memancing Tira. Dia sudah tidak sabar tidur dengan Tira. Sentuhan wanita itu di kemaluannya semakin membuat Marko ingin menelanjangi Tira sekarang!Tira mengangguk pelan. "Iya, Marko."Marko lal
Setelah seks dengan Sierra, Marko mendapatkan perlakuan khusus di club Black Alpha. Seperti hari ini. Dia yang baru masuk ke dalam club langsung mendapatkan pemeriksaan dari dokter Black Alpha secara rutin.Marko baru saja berlatih sparring bersama atlet senior lain saat seorang dokter wanita memasuki ruangan latihan.Wanita berseragam dokter itu sungguh cantik, dan bertubuh seksi. Marko sampai menelan ludahnya melihat tubuh molek wanita itu. Saat pandangan Marko menembus payudara dan kewanitaannya, Marko jadi ingin menidurinya. "Dia dokter di sini?" tanya Marko pada atlet Black Alpha senior yang duduk di sisinya. "Dia yang akan memeriksa kita?""Iya. Namanya Dokter Tira."Marko mengangguk paham. Dia lalu bergumam pelan. "Dokter Tira, kau harus jadi wanitaku."Tira berdiri dengan pandangan tajam. Dia wanita yang berwibawa sehingga tidak ada yang berani mengganggunya. Bahkan semua atlet Black Alpha yang bertubuh dua kali lebih besar dari Tira, cukup menyegani wanita itu."Jadi siapa y
Sierra lalu membuka matanya perlahan, dan menangis tersedu-sedu. "Marko, tubuhku sangat panas. Kewanitaanku berdenyut-denyut. Ini sangat menyiksa.""Siapa yang telah melakukan ini, Nona Sierra?" tanya Marko sambil memegang kedua bahu Sierra.Sierra bergeleng lemah. "Aku tidak tahu, Marko. Ada seseorang yang sengaja memasukkan obat perangsang ke dalam minumanku. Tapi, aku tidak tahu siapa dia."Mendengarnya Marko menjadi murka. "Aku akan mencari orang itu, Nona Sierra!""Jangan, Marko! Percuma. Banyak sekali orang di sini. Lagi pula dia pasti menyuruh orang lain. Kau tidak akan bisa menemukannya dengan mudah," jawab Sierra dengan tubuh bergetar. Sentuhan Marko di kulitnya membuat gairah Sierra memuncak, dan dia jadi kehilangan kewarasannya.Sebelum Marko sempat berucap lagi, Sierra membungkam bibir Marko dengan bibirnya."Marko, aku ingin kau memasukiku sekarang. Aku mohon," pinta Sierra dengan suara pelan. Dia nyaris gila saat menginginkan sentuhan dari Marko.Marko tentu saja tidak
Malamnya. di Ballroom Hotel Langston, acara pelelangan amal perhiasan kelas atas berlangsung dengan penuh kemewahan.Langit-langit ruangan dihiasi lampu kristal raksasa yang memancarkan kilauan lembut ke seluruh penjuru ruangan. Meja-meja bundar dengan taplak satin putih tertata rapi, masing-masing ditempati oleh para tamu yang berpakaian formal dan berasal dari kalangan elit New York.Para pria mengenakan tuxedo hitam yang elegan, sementara para wanita tampil anggun dengan gaun malam berhiaskan berlian dan emas. Malam ini setiap orang yang hadir adalah orang penting seperti pebisnis, pengusaha, hingga bangsawan yang mengendalikan industri besar.Dan di antara mereka, Marko dan Sierra cukup mencuri perhatian.Marko mengenakan setelan hitam yang pas dengan tubuh atletisnya, sementara Sierra tampil luar biasa dalam gaun merah tua dengan belahan tinggi yang dipilih Marko sebelumnya.Mereka berjalan berdampingan menuju tempat duduk mereka, dan seketika, mata-mata para tamu mulai tertuju p
Marko meremas sepasang benda lembut dan kenyal di kedua tangannya sambil mendesah kegirangan. Ini benar-benar menyenangkan, pikirnya dengan terus meremas gunung kembar milik wanita yang tengah tertidur di ranjangnya tanpa pakaian. Kejantanan Marko yang semula meringkuk kini mengeras dan berdiri tegak bagaikan mercusuar. Namun, sebelum Marko mengeluarkan benda kebanggaannya itu untuk memasuki celah sempit milik si wanita, sesuatu menamparnya dengan keras. Plakk!! “Marko, bangun! Sudah jam setengah tujuh! Apa kau mau kehilangan pekerjaan lagi?” Suara Stella yang tajam menyerbu telinga Marko, diikuti rasa perih akibat tamparan wanita itu di pipi Marko. Ternyata yang tadi hanyalah mimpi indah Marko. Marko mencoba bangkit, tapi mengingat dirinya yang tak memakai celana di balik selimut, membuatnya mengurungkan niat. Dia memilih tetap bertahan di atas tempat tidur dengan mengambil posisi duduk. “Stella, semalam aku lembur membantu Mommy jadi aku kelelahan dan lupa memasang al...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments