Share

BAB 99

"Hai..." panggil Renata sambil melambaikan tangannya di depan wajah Awan.

"Hihihi, sampai terpesona begitu tuh pangerannya." Kata Mivi yang berjalan mendekat kearah mereka ditemani oleh Reni.

Renata menahan senyum malu dan senang melihat Awan yang sampai terpana melihat penampilannya. Perjuangannya berdandan secantik mungkin terbayarkan karena berhasil memukau kekasih hatinya tersebut.

"Hmnn.. hmnn." Kata Bu Lina yang berdiri dibelakang Renata.

"Eh, Mama.." ucap Ren yang seolah terlupa kalau ia berusan jalan diiringi oleh Mamanya.

"Segitunya kalau sudah jumpa dengan Awan mah, sampai Mama yang bediri dibelakangnya tidak lagi dianggap." Ledek Bu Lina.

"Mama, apaan sih. Malu tuh, ada teman-temannya Ren." Ujar Renata malu-malu.

"Lah kenyataannya begitu. lupa kah ? siapa yang bantuin dandanin dari tadi, hmnnn." Kata Bu Lina semakin menggoda anak gadisnya tersebut.

"Iya, marahin saja Tan. Kebiasaan tuh Renata, di sekolah saja kalau sudah sama Awan, kita sahabatnya malah dilupain." Ucap Mivi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status