Share

MENUJU DAERAH PESISIR

Satriyo pun mengangguk. Lazuarrdi hanya bisa mengembuskan napas panjang.

"Ternyata mereka tetap ada di sini. Biar pun pedang samurai sudah aku pindahkan ke rumah Eyang. Apa yang sebenarnya mereka kejar ini?"

Pertanyaan Lazuarrdi memang benar. Satriyo pun berpikir hal yang sama dengan tuannya. Tak lama, aroma kopi latte kesukaannya tercium wangi. Mbok Yani membawa dua cangkir dan diletakkannya di meja makan.

"Mas Ardi mau sarapan apa?"

"Buatkan roti toaster  aja, Mbok. Beri selai mocca!"

"Baik, Mas. Mas Satriyo apa mau juga?"

"Enggak, Mbok. Aku mending sarapan sego pecel aja Mbok. Kenyang!" tegasnya sembari tergelak.

Lazuarrdi kembali meneruskan perbincangannya dengan Satriyo. Dia masih berpikir bahwa ada sesuatu sehingga membuat Karmila menampakkan dirinya. Yang pasti berhubungan dengan pedang samurai itu. Termasuk wanita berpakaian kimono. Akan tetapi siapakah mereka?

"Kazumi ...?" Lazuarrdi berdesis.

"Kazumi, Mas?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status