Share

BAB 68

Sebelum kembali ke Jakarta, Awan mengantarkan Karin terlebih dahulu ke rumahnya.

Ketika mobil yang di kendarai Karin sampai di depan rumah orang tuanya, Karin terdiam ragu. Ia mengumpukan keberaniannya untuk bicara, karena ia tidak tahu apa ia masih memiliki kesempatan seperti ini lagi di masa depan.

"Awan, terimakasih ya untuk beberapa hari terakhir." Ujar Karin membuka obrolan.

Awan tergelak, "Kamu hampir celaka karena aku, masa mau terimakasih!"

Karin juga tertawa, "Iya, tapi karena itu juga aku bisa dekat dengan kamu."

Tawa Awan menjadi canggung sebelum menghilang dengan sendirinya. Ia tahu kemana arah pembicaraan Karin, karena itu ia menjadi gugup untuk menanggapinya.

Sama seperti saat Luna menggoda mereka siang tadi, Awan sengaja mengalihkan topik karena tidak ingin terjebak dengan topik sensitif seperti ini. Ia memang kehilangan ingatannya, namun bukan berarti ia juga kehilangan sensitifitasnya dalam mengenali perasaan orang lain terhadap dirinya.

Berulang kali, Awan mendapati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dhedi S Putra
sehat selalu thor....oke lanjut...di tunggu............
goodnovel comment avatar
Arief Adhi
Lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status