Share

lo milik gw

      Malam yang gelap membuat alea ingin keluar malam dengan menikmati sejuknya angin malam, dan akhirnya Alea menuruni tangga dengan cepat dan meminta izin pada sang mama

"Maa... Alea pergi beli buku dulu yah sambil mau beli yang manis buat dimakan malam ini, boleh gak mah?" Tanya Alea, dan berharap untuk diberi izin

Ibunya tersenyum "anak gadis gak boleh keluar malam, nanti kalo ada apa² gimn?, lagian malam ini papah sama mamah mau ke luar negeri, kmu anter yah ke bandara" Ucap sang ibu sambil terus mengelus rambut Alea

Alea pun lesu "yahhh gak bisa donk Lea ke luar malam, emang mama sama papa berapa lama disana?"

"Iyahhh gak boleh ya,, mama sama papa disana cmn 2 bulan kok kamu baik baik disini yah"

Alea mengangguk "lama juga mah,,"

Ibunya tersenyum "bentar kok, nanti kalo kamu kangen mama, telpon aja yah" Ucap sang ibu dan dijawab anggukan oleh sang putri.

"Gih kamu ke kamar siap siap buat anter mamah sama papah ke bandara"

"Iyah mah"

    Alea pun menaiki tangga dengan lemah, tapi seketika matanya berbinar

"Kan mlm ini gw anter mamah sma papah ke bandara nih ya, abis itu pulang nya gw ke Grandmadia dehhh" Pikirnya dan langsung diangguki oleh sang pemilik otak

"Pandai jg gw" Gumam nya sambil meloncat-loncat kesenangan menuju kekamar nya

🩷🩷🩷

Di taxi

"Bentar lagi nyampe, kamu jaga baik baik yah" Ucap sang mamah kepada Alea sambil memeluk erat

"jangan lupa abis nganterin mama langsung pulang yah"

"Siap komandan, Lea pasti langsung pulang, tetapi pake taxi ini lagi" Ujar Alea dengan gembira nya

Ibunya mengangguk "bolehh, anak yang pintar"

Setelah sampe di bandara, kedua orang tuanya berpamitan dan tak lupa nasihat yang diberikan untuk Lea sangat panjanggg, dan diakhiri berpelukan antara mereka bertiga

Orang-tua Alea sudah ada di pesawat dan tidak lupa untuk melambaikan tangan nya "dadah leaaaa anak ibuuu"

Tanpa disadari air mata lolos keluar tetes demi tete

"Kok rasanya sakit yah"

Alea tak mau pikir panjang, dan menaiki taksi lagi karna bagi Lea lebih baik mencari kesenangan daripada memikirkan kesedihan

Grandmedia...

Setelah sampai di Grandmedia, Alea terus mengelilingi toko buku itu, pada dasarnya buku yang dicari tidak ada

"Mana sih tuh buku,, nyebelin amat" Gerutu alea dan terus saja mengelilingi, demi buku yang ia cari dan di penasari

"Kok dari tadi gw rasa ada yang liatin yah, " Gumam nya

saat menengok kiri Alea melotot, "tuh kan benerrr, ganteng banget si" Ucap dalam hati

Mata Alea dan sosok lelaki itu bertubrukan

"Sempurna, lo milik gw" Ucap seseorang dalam hati

Alea pun memutuskan eyes contact nya dan tidak lagi memikirkan nya,

Dilain tempat "Bantu gw buat bawa dia ke apartemen gw" Ucap seorang lelaki yang masih terhubung di telpon

Setelah memutuskan sambungan telpon, Lelaki itu pun tersenyum smirk "bentar lagi lo akan jadi milik gw"

Alea pergi ke kasir untuk membayar buku, sambil mengeluarkan ATM nya

"3buku yah Kak, totalnya 258.000" Ucap mbak kasir nya dan meraih ATM Alea

Setelah pembayaran selesai, Alea pergi mencari rumah makan yang masih buka karna sekarang menunjukan pukul 22.45 dan ternyata tidak ada, akhirnya Alea memutuskan untuk pergi ke alfamart yang buka Dan mengambil makanan sebanyak-banyaknya untuk stok dirumah nya

Setelah selesai berbelanja Alea memesan grab

Alea melirik jam tangan nya "gak kerasa udah malam bngt, mana sepi lagi"

Setelah lama menunggu, abang grab berhenti di alfamart "atas nama Alea?"

"Iyah saya Alea," Alea pun menaiki grab nya, selama di perjalanan Alea memakan cemilan hasil pembelian nya

Tapi,, "bang, ini bukan arah jalan ke rumah saya" Ucap alea panik dan sedikit gemetar, karna bukan jalan menuju pulang nya

Abangnya tersenyum "pake jalan pintas neng, bentar lagi nyampe"

Alea sedikit ada kejanggalan dengan abangnya, setau Alea tidak ada jalanpintas menuju kerumah nya

Abang grab nya berhenti "neng bentar yah, abang kebelet" Ucap abangnya sembari berlari kecil

"Banyak ile banget si abangnya, niat kerja gak si" Gerutu alea

Saat sudah lama Alea menunggu, ternyata ada seseorang yang memukul tekuk alea dri belakang yang membuat sang empu kesakitan dan pingsan.

"Berhasil, lo milik gw seutuhnya" .

Cupp... Lelaki itu mencium puncak kepala Alea.

    Alea digendong oleh seorang lelaki dan memasukan nya ke mobil, kecepatan mobil yang sangat tinggi membuat seorang lelaki itu puas dengan kerja nya sendiri, karna lelaki itu sering menyuruh bodyguard nya untuk mencapai keinginan tapi sekarang dia melakukan nya sendiri

  

Setelah sampai di apartemen, Alea tersadarkan diri dan kebingungan " Gw dimana? " Monolognya sambil menekan kepala yang terasa pusing

Alea menyibakan selimut yang dipake dan turun untuk pergi ke wc tapi semua terjeda dengan datangnya seseorang yang bermasker

"Siapa kamu?" Alea trs saja mundur ketakutan

"please jangan apa apain gw, gw blm mau hancur" Ucapnya takut dan tidak di sadari Alea menangis karna kaget dan takut

Lelaki yang melihat Alea menangis, panik dengan sendirinya, dan langsung memeluk Alea "baby don't cry!"

"Lepasin gw anj, gw gak kenal lo" Alea memberontak di dalam pelukan seorang lelaki

Lelaki itu tersenyum smirk "mari berkenalan agar kita saling mengenal" Lelaki itu melepaskan

pelukan nya dan membuka masker secara perlahan membuat Alea tidak sabar 'siapa dibalik masker itu' pikirnya

"Lo?" Alea tidak menyangka, dan bingung apa yang terjadi dengn semua nya

"Jelasin semuanya!" Alea duduk tanpa melihat paras lelaki barusan karna bagi Alea "ganteng banget bjir, gw gak bisa ngelak" Pikirmya

Lelaki itu juga ikut mendudukan bokongnya berdekatan dengan Alea "gw mau lo jadi milik gw" Ucapnya

Ale melotot "trs?, harus dengan cara gw di culik gini?Kapan gw pulang?"

"Tidak akan pulang sampai kapanpun, dan kenalin nama gw graleo jake pamungkas" Lanjut To the point graleo dan

Graleo menepuk puncak kepala Alea, "baik baik disini aja yah yah sayang" Ucapnya lembut khas lelaki

"jangan lupa mandi nanti bibi bawa baju ganti buat lo" Graleo pun keluar meninggalkan alea

Alea kebingungan "maksud cowok tadi apaan? ngapain nepuk² Kepala gw  segala" Gerutu Alea berbeda dengan hati nya yang masih ada rasa salting di dada dan pipinya yang memerah.

Alea menurut saja, lagian tubuhnya sangat lengket dan ingin tertidur, alea pun memulai ritual mandinya.

setelah lama di wc, Alea keluar  dan "peka juga yah,, baju nya kayaknya anget banget warna mpinkk juga"

Alea pun memaki baju yg sudah disiapkan

Tiba-tiba...

"Aaaa sakittttttt" Teriak seorang wanita dari arah kamar sebelah alea. Dan membuat Alea kaget dan mencari sumber suara, sekarang alea akan menjadi pahlawan ditengah malam

Setelah dekat dari sumber suara "nah dari kamar ini nih sumber suaranya"

Alea membuka pintu dan berjalan mengendap² memasuki kamar

Alea menutup hidugnya "bau amis goblok, serem, luas, gelap dan ni kamar banyak mines nya" Monolognya sambil terus menuju sumber suara.

Setelah melihat apa yang terjadi Alea menutup mulutnya agar tidak berteriak "demi apa itu graleo bunuh cewek sampai ngenes gitu" Batinnya dan tidak bisa menahan keterkejutan nya membuat suaranya harus terdengar

"Siapa disana?" Ucap graleo lantang membuat Alea tidak bisa berlari karna, jika ia ketakutan semua yang ada dibadannya akan terasa berat

Graleo pun berjalan mencari seseorang yang mengintipnya dan akan membunuhnya

Saat terlihat, graleo tersenyum melihat Alea yang trs saja menutupi mulutnya agar tidak mengeluarkan suara

"Lucu juga milik gw" Batin graleo

"Lepasin tangan itu, kamu teriak aja sepuasnya aku tidak akan membunuh mu" Ujar graleo

Alea bingung "kok aku kamu sih ngomong nya?" Tanya alea

bukan nya menjawab graleo malah mengahampiri dan memeluk mencari kenyamanan membuat sang empu geli

"Aku bukan siapa-siapa kamu, kamu jangan seenaknya" Dan berusaha melepaskan pelukan graleo

"Kamu miliku, kamu pacarku, kamu juga akan aku halalkan" Ucap graleo, lagi lagi menbuat Alea salting soalnya Alea blm merasakan ini sebelumnya dan tanpa di sadari Alea kembali mempersilahkan graleo mencari titik kenyamanan

"I love you" Ucap graleo

"Hmmm, aku gak suka pembunuh" Jawab Alea yang membuat graleo mengeraskan rahangnya dan melepaskan pelukannya secara kasar, karna bagi graleo dia juga tidak mau akan kepribadian ini

"Maksud lo gak suka sama gw hah?, gw suka sama lo dan gw juga gak mau jadi seorang pembunuh jika bukan karna yang di atas, gw gak suka lo ngomong gitu anjing" Bentak graleo dan pergi keluar kamar meninggalkan Alea sendirian

Alea bingung "dia gak mau jika bukan karna yang di atas itu gimna si? Gak ngerti gw, gw kasian juga ama dia matanya memanas ingin menangis" Monolog Alea dan masih banyak pertanyaan lagi dalam benaknya

"Dia punya dua kepribadian, dan salah satunya yaitu menjadi pysicopath. Dia juga blm pernah mencintai seorang wanita entah blm mendapatkan yang pas atau lainnya" Jawab seseorang terbata bata membuat Alea bergedikedik ngeri

"Siapa itu?" Tanya Alea berteriak

"Gw cewek yang tadi leo sayat" Jawabnya singkat

Alea pun menghampiri cewek yang sudah banyak luka parah "lo banyak tau tentang cowok tadi?"

"Gw sahabat dekatnya saat kecil dia tega giniin gw. Dan gw gak marah karna gw tau ini bukan kemauan dia. Lo mau denger cerita tentang dia gak? "

Alea tersenyum "sebenarnya mau sih tapi lo harus diselamatkan dulu itu luka nya banyak sekali" Ucapnya kikuk sambil menunjuk luka luka yang bagi Alea parah

"Emng lo mau bantuin gw buat bersihin luka ini semua?"

Mata Alea berbinar "mau banget, yuk kekamar gw" Ajak Alea

"Oh ya btw nama lo siapa?" Tanya Alea

"Nama gw cantika, lo? "

"Gw Alea" Alea pun membopong cantika ke kamarnya

Setelah sampai Alea mendudukan cantika, Alea lupa bahwa kamarnya bukan kamar Alea dan tidak tau dimana letak P3K itu

"Biasanya Diapartemn ini nyediain P3K tuh di lemari bawah ranjang" Ucap cantika

"Oh ya" Alea pun mencari di bawah ranjang dan benar saja P3K Ada di sna

"Tau gak Lea, sebenarnya ini rahasia terbesar tapi lo wajib tau" Ucap cantika yang masih menahan sakit

"Apa tuh?" Tanya alea penasaran

Cantika celingak celinguk karna takut ada yg mendengarkan "leo itu punya 2 kepribadian, yang pertama dia akan menjadi seorang pysicopath dan yang kedua dia akan menjadi baby" Ucapnya pelan

"dan keduanya dialami hari yang sama, waktunya juga gak jauh beda kayak tadi,,dia udh sayat gw trs dia manja ke lu sampai meluk² gitukan?trs bagi gw lo salah karna bilang kalau lo gak suka pembunuh pasti hati leo sangat sakit banget,tapi kata gw sih wajar aja karna lo belum tau" Lanjutnya

Alea yang mendengar dirinya melukai hati leo pun ikut merasa bersalah karna pada dasarnya Alea belum pernah menyakiti seseorang meskipun tidak sengaja

"kamar leo dimn? gw mau minta maaf dan ini udh beres ya ngobatin nya. Jangan terlalu banyak gerak nanti lukanya gaka bakalan kering" Ucap Alea

"Kamar leo di kamar sebelah kiri lo dan_" Blm saja cantika selesai ngomong Alea sudh berlari ke kamar leo terlebih dahulu

'Tok tok tok'  Alea mengetuk pintunya beberapa kali hanya saja belum ada jawaban dan membuat alea semakin khawatir karna ini ulahnya

Alea buka pintunya perlahan dan mendapati leo yang sedang melukai tangan nya sendiri

"Lo bodoh ya, apa yang lo lakuin?" Tanya Alea marah dan mebuang pisau kecil yang di pegang graleo

Graleo bingung " Ngapain lo peduli? bukannya lo gak suka sama  pembunuh kayak gw? "

Alea tidak menghiraukan ucapan graleo dan terus mencari kain dan baju tapi hasilnya nihil tidak ada kain di kamar ini termasuk seprei dan graleo juga tidak memakai baju hanya memaki celana kolor jika mencari kain akan membuat nya kehabisan waktu akhirnya Alea merobek baju bagian bawahnya yang memperlihatkan perut rata dan mulusnya yang membuat hasrat leo memuncak

"Sini tangan lo, gimana kalo udh sampe ke urat nadi? Lo mau mati hah?" Alea mengikat tangan nya agar darah tidak bercucuran dan akan membuat kehabisan darah

Graleo masih tidak menyangka "kamu peduli? Kamu suka aku?"

Alea berpikir sekejap "apakah kemanjaan nya datang? " Pikirnya dan akhirnya Alea harus berperilaku baik ini adalah perlakuan perminta maafan

Alea tersenyum dan menjawab "iyah leo aku peduli, dan aku suka kamu"

Graleo tersenyum hangat dan berpelukan

"makasih"

.

.

.

.

"Lo gak bisa dapetin dia anj" Ucap seseorang yang mengintip di balik pintu kamar graleo

💕💕💕

Makasih teman teman yang udh baca ceritanya

Kalian penasaran gak sama siapa yang di balik pintu itu?

Yuk baca kelanjutan nya dan ada juga nama I* novel ini yang isinya tentang perkenalan dan alur cerita

Sebenarnya yah dalam cerita ini akan seru bngt bngt bngt kalian harus baca dan jangan lupa rekomendasi in ke temen nya

Jangan lupa vote dan komen

I*= @graleo_171204

I* author = @ulramilk4321

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status