Kediaman Mahardika•Nyonya besar Mahardika menyuruh orang-orang kepercayaan nya untuk mencari keberadaan Kimmy dan keluarganya.Pria berbaju hitam bersama teman-teman nya, berdiri dan mengangguk secara bersamaan setelah mendapat perintah. ''Saya paham Nyonya, namun saya harus tau dari mana menantu mu berasal?"''Hei!! jaga mulut mu!" sentak Nyonya Mahardika, "Sampai kapan pun, dia bukan menantu kuaJangan banyak bicara dan temukan dia secepatnya." Ujar Nyonya Mahardika, yang masih enggan mengakui Kimmy menjadi menantunya.''Baiklah Nyonya, kamu permisi.'' Pria itu pergi dari hadapan Nyonya Mahardika, begitu pun teman-teman nya.Pelayan setia Nyonya Mahardika menghampiri majikan nya. ''Nyonya, saya tidak mengerti mengapa anda mencarinya sekarang? apa andaa--."''Aku tidak mau melihat anakku satu satunya mati secara perlahan Laa." Dessah Nyonya Mahardika dengan lemas tak berdaya, "Aku sudah tidak berdaya melihat anakku selalu terkapar lemah.""Seandainya dulu orang-orang itu berhasil men
Kimmy sudah sampai di alamat tujuan, lalu Kimmy memarkir'kan motornya dan bergeas menurunkan dus dari motornya, ''Nak." Panggil Kimmy.''Iya, Bunda?"''Kenan tunggu disini saja yaa, Bunda mau menganterin barang ini kedalam." Ujar Kimmy menunjuk ke arah belakang."Oke, Bun."''Ingat! Jangan kemana mana ya ...''Kenan mengangguk patuh, Kimmy pun pergi kedalam mengantar'kan pesanan. Sepeninggalan Kimmy ... Kenan berlari memainkan tongkat besboll kesukaan nya.Sedangkan dari arah Refandy, yang baru saja meninggal'kan gadis yang masih diam membisu karna hinaan nya.bIa melihat anak kecil, laki-laki yang sedang bermain dengan sangat riang dan ceria. Melihat anak kecil itu ... Refandy tersenyum dan terus memperhatikan anak kecil itu tanpa berkedip. Dalam hati kecil Refandy, jika Kimmy dan anaknya masih ada disisi nya ... mungkin anaknya sudah sebesar itu.''Kenan.'' panggil Kimmy.''Sto arrivando mamma.(Aku datang Bunda)" Jawab Kenan yang langsung berlari.Refandy mendengar suara yang sangat
Hutan•Ayah Endang dan Refandy turun dari motornya, yang mana membuat Refandy bingung dan mengerutkan keningnya. Padahal dalam hati, ia ingin sekali melepas rindu dengan istrinya yang sudah lama tidak bertemu. Namun ia juga tidak bisa menolak ajakan mertuanya. ''Ayah mertua, mengapa kita pergi ke Hutan?"''Ayo ikut saja, kau pasti akan tau yang sebenarnya."Mereka berdua berjalan kedalam hutan, setelah cukup lama berjalan ... Ayah Endang berhenti di depan semak-semak dan menyingkirkan semak itu, lalu membuka pintu untuk masuk kedalam ruang bawah tanah.Refandy tidak banyak bicara, ia hanya ikut turun dan melihat ruangan ini sangat pengap dan minim pencahayaan. Ayah Endang menyalakan obor satu persatu agar ruangan yang gelap ini bisa terlihat. Setelah Ayah Endang menyalakan semua obor, Refandy dapat melihat ruangan yang sempit dan begitu terkejut saat netra matanya melihat ada orang yang sedang di ikat dengan rantai.''Ayah.''Ayah Endang dengan santai berjalan ke arah orang yang sed
♡Hqppy reading ♡•Nyonya Mahardika menatap Kimmy yang ada di depannya, menatap nya dengan kebencian yang ada di dalam hatinya.''Puas kamu sudah menghancurkan keluargaku, dasar wanita ibl--."Plaakk!!Kimmy menampar pipi Nyonya Mahardika dengan sangat kencang, hingga Nyonya Mahardika melotot tak percaya dan memegang pipinya yang terasa panas.''Kau menamparku?"''Tidak, bukan aku yang menamparmu. Tapi seorang istri dari anakmu yang kau coba untuk memisahkan kami kembali."Plaak!!"Itu tamparan untuk seorang anak, yang harus besar tanpa seorang ayah."Plaak!!"Tamparan itu untuk sikap mu yang semena mena terhadapku selama ini, tamparan itu pantas kamu dapatkan bahkan sepertinya masih kurang." Cetus Kimmy.Entah keberanian dari mana hingga kimmy, berani melawan mertuanya yang kejam itu ... atau mungkin Kimmy belajar dari pengalaman bahwa sabar pun tidak akan cukup untuk menyadarkan seseorang.''Kau!!""Nyonya, aku peringatan kepadamu untuk tidak ikut campur dalam rumah tanggaku! belaja
••Pelayan setia Nyonya Mahardika berlari di lorong rumah sakit, ia mendapat'kan telpon bahwa sang majikan mengalami kecelakaan.''Dok, bagaimana keadaan majikan saya.'' tanya sang pelayan saat dokter keluar dari ruang pemeriksaan.''Pasien mengalami cedera pada kepala yang cukup parah, tapi ... kita akan memeriksanya lagi dan memastikan saat pasien sudah sadar..'' tutur Dokter.Pelayan pun mengaguk, lalu menghubungi Tuan muda Refandy, namun beberapa kali dia menelpon anak majikan nya ini tidak kunjung menjawab telpon darinya.''Tuan muda, tolong aktifakn telpon nyaa."Sedangkan yang di cari ... tengah asik memadu kasih bersulam rindu dengan sang istri, kedua nya berada di kamar dengan hawa yang begitu panas dan menegang'kan.Refandy yang sudah terpancing, ia tidak ingin melepaskan pergulatan bibirnya hingga kecupan itu saling menuntut berdecak hangat penuh damba. Seolah mereka tengah meneguk air tak kasat mata yang menyejuk'kan raga mereka yang sedang terbakar gairah.Kedua nya sali
Beberapa hari kemudian•Refandy dan Kimmy beserta sang anak Kenan, akan pulang ke Jakarta dan akan menetap tinggal di Mansion untuk mengurus dan menemani Nyonya Mahardika yang lumpuh.Kimmy tidak keberatan karna ia sudah tidak memiliki ancaman lagi, karna orang yang selalu menindasnya sudah tidak berdaya di kursi roda.Sebenarnya kecelakaan yang dia alami tidaklah parah, namun karna benturan di kepala yang sangat keras membuat seluruh sel syaraf nya mati yang mengakibatkan nyonya Mahardika lumpuh total.Sedangkan untuk Orangtua Kimmy, mereka akan menetap di Yogyakarta karna anak bungsu mereka sedang berkuliah semester akhir. Yang mana membuat ayah Endang tidak bisa meninggalkan nya.''Ayah, dimana Kenan?" tanya Kimmy kepada Ayah nya.''Dia sepertinya menemui Azkha sahabatnya.'' jawab Ayah Endang.Kimmy memandang Ayahnya, yang tengah memasukkan barang untuk ia bawa, ia tau jika sang Ayah tengah bersedih karna ia akan pergi jauh dari sisinya. "Ayah.""Ada apa, Nak?" tanya sang Ayah tanpa
22 TAHUN BERLALU•Tahun sudah berlalu, banyak yang sudah Kimmy lalui dengan bahagia ... terlebih Nyonya Mahardika yang sedang di siksa di alam lain akibat kelakukan nya di dunia.Nyonya Mahardika meninggal akibat terjatuh dari anak tangga di teras mansion, mengakibatkan benturan keras di kepalanya hingga pendarahan hebat di dalam otaknya..Reader: Merdeka Thor ...Dalam kurun 20thn, Kimmy juga sudah mempunyai anak perempuan yang masih berumur 10 tahun, Sedangkan Kenan. Dia tumbuh menjadi pria tampan dan berkharisma layaknya sang Ayah.Seperti biasa ... pagi ini Kimmy bangun dan membuat sarapan untuk anak dan Suaminya. Ini sudah jadi kebiasaan sejak dulu, bahwa dia sendiri akan turun tangan membuat sarapan untuk anak dan Suaminya."Selamat pagi, Nyonya." Sapa para koki di dapur."Selamat pagi untuk kalian."Kimmy pun dengan telaten mengolah bahan makanan, namun tak lama Refandy datang dan memeluknya dengan erat. "Selamah pagi, Hon.""Emm, sudah rapih rupanya?"Para koki langsung kabur
Malam pesta•Ayu datang ke pesta sendirian, dengan gaun sederhana namun dia terlihat cantik dan anggun dengan balutan gaun berwarna putih. Walau sebenarnya gaun itu ia sewa kepada oknum jasa sewa gaun.Ayu keluar dari taxi, lalu berjalan dan memberikan undangan itu kepada para penjaga. "Ini."''Silahkan masuk, Nona.''Ayu tersenyum lalu masuk kedalam, namun sebelum masuk kedalam ... Ayu menatap gedung hotel mewah di depan nya dengan tatapan kagum."Akhirnya aku bisa bekerja di perusahaan besar ini, tak sia-sia pengorbanan kedua orang tuaku untuk menyekolah 'kan diriku. Haahhh ... Ibu Ayah do'akan anak ini supaya sukses." Gumam Ayu dalam hati, lalu ia melangkah masuk.Ketika Ayu masuk kedalam, ia mengedarkan pandangan nya melihat sekitar ballarom yang sudah di sulap begitu mewah dan elegant. Dekorasi, musik, dan hidangan mewah sudah tersaji pada tempatnya ... yang mana membuat Ayu menyungging'kan senyuman nya."Ahhh ... sayang sekali aku tidak bisa membungkus makanan mewah ini, Kan lum