Share

Bab 16

GADIS KECIL DI PELAMINANKU 16

Mas Daffa langsung menjatuhkan sepedanya saat itu juga. Mungkin dia menyadari kalau tadi dia tengah berbohong padaku.

"Aduh, ini juga sebenarnya sakit, Sayang. Tapi, karena kamu ingin naik sepeda, makanya aku tahan sakitnya." Mas Daffa merintih dengan mengurut pelan pergelangan tangannya. 

Bersandiwara.

"Nanti aku urut, ya?" ujarku dan langsung masuk ke dalam vila. 

Perutku sudah terus berbunyi karena kosong dari semalam. Kemarin aku makan, tapi cuma sedikit karena ibu mertua yang tidak bersahabat.

Makanan sudah terhidang di meja makan. Tanganku sudah terulur untuk mengambil makanan itu. Namun, aku menariknya kembali saat aku ingat jika itu masakan Nabila.

Bisa saja dia menaburkan sianida di makanan itu. Atau, dia kasih obat tidur agar aku terlelap dan dia bisa berduaan dengan suamiku. Tapi, ke mana dia sekarang? Apa dia beneran pergi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status