Share

17. Bertemu Sahabat Lama

Membuka mata perlahan. Entah berapa lama Lily tertidur di meja itu, tangannya masih memegang telepon hotel.

Lily merasa pusing, lagi-lagi dia teringat dengan kejadian itu.

Memegang kepalanya yang pusing. Sekarang Lily tak mau mengingat wajah Revan beserta ucapannya yang membuat dia seakan seorang pelaku kejahatan.

Berusaha menegakkan tubuhnya dengan berpegangan pada meja serta ranjang. Akhirnya dia bisa berdiri walaupun berjalan sempoyongan.

Menuangkan air dari dispenser, meneguknya dengan tergesa-gesa. Wajah gadis itu tampak muram.

Perutnya yang keroncongan berbunyi. Dia bergerak membelainya, serasa sedikit sakit.

Gadis itu beranjak memakai cardigan dan juga mengambil tasnya. Dia bersiap untuk menuju restoran yang disediakan gratis untuk pengunjung hotel.

Saat menyentuh gagang pintu, Lily merasa ada yang kurang. Dia menoleh pada kartu nama James yang berada di samping ranjang.

Dengan cepat dia mengambil kartu itu dan langsung memasukkannya dalam tas.

Saat ini hotel lebih ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status