Share

BAB 24 : Tips Mendekati Gebetan

Sore ini adalah jadwalnya ekskul bulu tangkis bermain, namun keempat lelaki itu masih setia di kantin menunggu Jaffar menghabiskan baksonya. Setia kawan sekali mereka ini.

“Para saudara sekalian,” ujar Tian secara tiba-tiba.

Nando yang sedang asik dengan ponselnya hanya memutar mata malas menanggapi Tian. Begitu pun dengan Raka.

“Kenapa, Yan?” Berbeda dengan Jaffar yang kepo.

Tian memajukan posisi duduknya, menyuruh ketiga temannya mendekat. Jaffar memajukan tubuhnya, mau tak mau Raka dan Nando pun melakukan hal yang sama.

“Awas ya gak berfaedah!” kata Nando.

Tian mengabaikan Nando, ia berbisik seolah ini adalah hal yang penting. “Rencananya besok pagi gue mau ngajak Tara ke sekolah bareng. Oke gak, tuh?”

Sontak mereka langsung menjauh.

“NAJIS LO, SEPTI!” seru Jaffar dan Nando bersamaan.

Tian mengerucut bibirnya. “Kok kalian kayak yang gak setuju gitu, sih?”

“Ya iyalah, gak setuju. Tara kan udah biasa pakai mobil sekarang, males amat naik motor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status