Share

Bab 19 Toilet (2)

"Jadilah pelayanku."

Bella tercenung untuk sepersekian detik. "A-apa?" tanyanya bingung sembari mengernyitkan dahi.

"Kubilang jadilah pelayanku." Glenn mengulang pernyataannya yang lebih terdengar seperti sebuah perintah.

"Ma-maksudmu ... seorang maid?" Bella memastikan pendengarannya tidak bermasalah. Sepertinya ia harus segera membeli korek telinga.

"Benar." Glenn mengangguk santai dan tersenyum culas.

Bella tercengang, tidak mampu berkata-kata. Di saat sebelumnya ia begitu yakin dan sangat percaya diri jika yang diinginkan seorang Glenn Lucas adalah tubuhnya, tetapi keyakinan itu tampaknya harus merosot dan terjun bebas karena terlalu tinggi. Secara tidak terduga, Glenn justru menginginkan ia menjadi seorang pelayan.

Bella kembali menghela napas panjang untuk mencoba tetap tenang. Ia menarik senyuman palsu di wajahnya. "Apa kau begitu kekurangan pelayan, Tuan Glenn? Ah, atau kau ternyata tidak mampu membayar mereka?" terka Bella yang lebi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status