Home / Urban / Gairah Liar Ibu Kos Cantik / 115. Sebarkan berita suamimu, sekarang

Share

115. Sebarkan berita suamimu, sekarang

Author: Harucchi
last update Last Updated: 2025-11-08 21:22:54
“Kalau kamu masih merasa berat juga ….” Dimas menunduk, menelisik wajah Karina yang tertunduk. Tangannya menyentuh dagu wanita itu, menariknya agar tatapan mereka bertemu. “ … anggap uang itu … bagian dari lamaranku.”

Karina menatap Dimas lekat, kilasan matanya bergetar tersaput cairan bening.

Di sisi lain, Dimas tertegun. Sepenuhnya sadar, kalimatnya barusan terasa sakral sekaligus ganjil pada saat yang sama. Betapa aneh rasanya melamar wanita yang masih berstatus istri sah seseorang. Namun detik ini, tak ada yang bisa menghentikan langkahnya untuk menjemput kebahagiaan demi wanita ini. Dan demi kebahagiaannya sendiri juga.

Karina, di tengah tatapan rapuhnya, meneteskan air mata. Gegas tangan wanita itu mengusap pipinya yang basah.

“Dimas ….” bisikan lembut Karina itu hadir bersamaan dengan tangan Karina yang balas menggenggam tangan Dimas. “Makasih, Dim.” Karina mendongak, mempertemukan tatapan harunya dengan Dimas.

Dan Dimas, mengulas senyum dengan hati yang hangat. Ta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   124. Interogasi keluarga Reno

    Karina terjaga dari tidur dan tersadar dengan cahaya terang di balik tirai jendela kamar. Saat suara burung yang bercicit dan suara penjual kue keliling terdengar samar dari luar, dia pun sadar, ini sudah cukup siang. Tubuhnya bangkit perlahan, lalu duduk di sisi kasur. Sejak hamil, entah mengapa rasa kantuk terasa begitu kuat hampir setiap saat. Semalam setelah mandi dan tidur, dia terlelap begitu nyenyak sampai tak sadar dengan kehadiran Reno yang mungkin akan mengancam keselamatannya.Arah pandangan Karina kini teruju pada sisi ranjang di samping tubuhnya biasa tidur. Bagian sprei itu rapi.Reno tak tidur di sini semalam.Kening Karina mengernyit. Padahal dia begitu yakin Reno tadi malam berada di rumah. Apa Reno langsung kembali ke rumah Rachel?Tangan Karina lantas menjangkau ponsel yang dia letakkan di atas nakas. Ditemukannya beberapa pesan masuk. Dia membukanya satu per satu.[ Dimas : Aku pindah malam ini, Kar. Tolong tetap hubungi aku, biar aku bisa tenang. ]Tangan Karina

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   123. Aku pindah malam ini, Kar

    “KELUAR KAMU DARI RUMAH INI!” suara Reno menggelegar memenuhi seluruh penjuru kamar.Di sisi Jimmy yang masih menahan pinggangnya, Dimas berdiri dengan napas yang tak beraturan. Dadanya terasa panas oleh gemuruh yang membuat tangannya gemetar. Seandainya tak ada Jimmy, rasanya tak puas bila tenggorokan Reno masih dilalui napas.“KELUAR ATAU KULEMPAR BARANG-BARANGMU KE LUAR!” Reno bangkit, tangannya mulai menyambar barang-barang Dimas di atas meja dan menyapunya dalam satu ayunan ke bawah.Rahang Dimas mengeras kuat. Terdorong oleh emosi yang belum sepenuhnya tuntas, Dimas maju—namun Jimmy lekas menyeretnya lebih kuat untuk menjauh. “Udah, Dim … udah! Udah! Udah!” Jimmy berbisik dari balik tubuh Dimas dengan suara setengah memohon. Begitu langkah mereka menjauh dari kamar, tepat di ruang tengah, Jimmy melepaskan tangannya dari Dimas.“Lo udah gila, hah? Lo barusan kayak bunuh diri, tau nggak?” Jimmy bertanya dengan nada meninggi, seakan tak habis pikir dengan tindakan impulsif Dimas.

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   122. Pukulan bertubi untuk Reno

    “Mendekamlah kamu di penjara ….” Reno mengeratkan genggamannya pada kerah Dimas. Matanya mendelik nyalang penuh ancaman. “AKAN KUTUNTUT KAMU!”Suara itu menggelegar, memantul di setiap sudut kamar sempit yang dihuni Dimas.Dimas mendenguskan tawa sinis. “Lakukan. Kami juga sudah siap dengan berkas tuntutan untuk anda, Pak.”Reno menarik kembali kerah Dimas hingga Dimas terbatuk karena tercekik. Deretan giginya yang beradu samar terlihat di balik bibirnya yang membuka karena geram.“Apa maksudmu?”“Dukungan pengacara sudah ada. Bukti lengkap dan kuat.” Dimas bergumam lirih dengan suara setengah serak. “Silakan tuntut. Perlu anda tahu, anda yang akan jatuh lebih dulu.”Dimas mengambil jeda sejenak. Masih terekam kuat dalam benaknya kalimat Martha kemarin, saat dia sedang menunggu Karina pergi bicara dengan Reno dan meninggalkannya bersama Martha. Saat itu, Martha menjelaskan semuanya. Apa yang bisa menjadi kekuatan Dimas. Dan apa yang bisa memojokkan Reno.“Karina akan menggugat anda,

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   121. Akan kutuntut kamu!

    “Iya, Pak. Saya bahkan berani bersumpah. Dimas yang menghamili istri Bapak.” Kedua tangan Reno mengepal kencang. Sekujur tubuhnya gemetar. Bangsat! Reno menggeram keras dengan tatapan gelap penuh murka. Tanpa menunggu apa pun, Reno berjalan cepat menaiki tangga melingkar yang berada di depan teras. Setiap hentakan kakinya menciptakan bunyi benturan besi yang ramai bagai genderang perang. Napasnya menderu dengan dada naik turun, gelegak emosi di dadanya meluap dan tak sabar dilampiaskan. ‘Beraninya kamu bersekongkol dengan Karina! Akan kubuat hidupmu menderita, Dimas!’’ **** Dimas melangkah masuk ke dalam kamar, membiarkan udara pengap yang mulai terasa familiar menyambut seluruh indra. Dirabanya dinding di samping tubuhnya, berupaya mencari tombol saklar. Lampu berkedip sejenak sebelum menyala terang, Dengan sebuah tarikan napas panjang, Dimas membawa tubuhnya duduk di kursi kerja. Sudah lama dia tidak bepergian di siang hari. Apalagi sehari penuh. Tangannya lalu menarik pon

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   120. Saya bersaksi, Dimas orangnya

    Batik itu … Motifnya sama. Warnanya pun sama. Reno menggeram rendah. Sialan. Dia butuh satu lagi kepastian. Saksi. Dia tidak ingin kehilangan muka kalau sembarangan melabrak tapi ternyata bukan bocah itu orangnya.Iya, dia butuh satu orang penghuni kos lain yang bisa dia interogasi—apakah ada fakta lain yang mendukung kecurigaannya?Reno berjalan mondar mandir di ruang tamu, mencoba meredam amarah sembari menunggu bila ada penghuni kos lain yang lewat.Sambil menunggu, kakinya berjalan ke bagian belakang, hendak meneguk segelas air minum.Dari ruang makan, matanya menemukan Karina baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk. Aroma wangi sampo yang tercium samar dari arah wanita itu membuat Reno teringat dengan sesuatu yang familiar. Ketegangan di wajahnya berubah menjadi pandangan kosong, seolah benaknya tersedot ke dalam sebuah potongan memori.Aroma ini …Sebuah bayangan melintas dalam kepala Reno, momen saat dia menghirup aroma rambut Shei

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   119. Pelaku yang menghamili Karina

    Reno menyalakan pemutar musik yang terpasang di dashboard mobil, tangannya lantas kembali ke badan setir. Suara riang penyiar radio mengisi suasana kabin mobil yang semula senyap. Ini masih setengah perjalanan menuju rumah—rumahnya bersama Karina.Jemari Reno mengetuk-ngetuk pelan di atas badan setir. Sudah setengah jam lebih mobil bergerak sangat lambat. Padahal jalur yang dia lewati saat ini biasanya tidak sepadat ini di jam yang sama.Siang tadi, dia menghadiri rapat di sebuah kantor e-commerce besar. Ada agenda kerjasama antara Kiospedia dengan Dinas tempatnya bekerja. Sebuah program untuk menyediakan portal pembayaran daring untuk retribusi, pajak dan layanan publik lainnya.Di ruang rapat dengan meja melingkar itu, dia duduk bersisian dengan seorang perwakilan dari perusahaan itu. Wanita itu mengenalkan diri sebagai Ghina, Project Manager yang akan menangani sistem tersebut.Namun di tengah rapat, ponselnya sempat bergetar di meja. Panggilan dari Annaya. Reno membiarkan layarnya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status