Share

Licik!

Tetua pertama pun akhirnya memikirkan sebuah negosiasi dengan Gu Lang, agar dia tak menghabisi nyawanya.

Sedangkan Xi Guan hanya bisa terdiam, karena dia masih tak menyangka jika tuan muda sampah yang terkenal di seluruh kota Biluo, bahkan sampai ke pelosok sebagai orang paling tidak berguna itu, sekarang justru ada di hadapannya dan bukan lagi sebagai seorang sampah apalagi tuan muda tidak berguna.

Dia yang sekarang bahkan terasa lebih mengerikan daripada para penjahat yang pernah dia temui. Bahkan orang terkuat yang pernah dia kalahkan saja, tak ada seujung kuku dari Gu Lang dan hal itu membuatnya tak lagi berani berkata-kata di depan Gu Lang seperti sebelumnya.

"G-Gu Lang, bagaimana kalau kita membuat sebuah kesepakatan?" Tetua pertama mencoba membuka percakapan.

Namun Gu Lang sama sekali tak mengeluarkan sepatah kata pun sebagai jawaban. Dia masih setia bersandar dengan tangan bersidekap di depan dada, seolah dua makhluk di hadapannya itu sama sekali bukanlah ancaman baginya dan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
amsuzieimanjuwita
cerita yg menarik..tq thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status