Share

22. Perhatian

Kiran tersadar dari lamunannya ketika Libra membuka pintu, pemuda itu dengan lesu kembali duduk di kursi samping bankar pasien. 

"Kamu makin terang-terangan nunjukin perasaan ke Selena," kata Kiran begitu pemuda itu selesai menghela nafasnya dalam. 

Libra merapatkan bibir, dia melirik Kiran dengan dingin. "Elo makin gila kayaknya."

Kiran jadi menunduk, merasa marah dan tidak terima tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Gadis itu melirik tasnya di meja. 

Membukanya lalu kembali menyodorkan sebuah kartu ke Libra. 

"Ini dari tante Tasya, dia kayaknya sedang ada masalah jadi aku engga tega buat ngasih ini ke beliau." 

Libra masih ragu untuk mengambilnya atau tidak, dia sudah lama tidak menerima uang pemberian sang Ibu. Kalau tidak salah sejak dia memutuskan keluar rumah. 

Libra membuka ponselnya ketika ada notif masuk. 

Beli apapun yang kamu suka, Mama mau kamu bahagia.

Begitulah pesan yang Libr

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status