Share

Part 17 - Makan gak ya?

Mobil yang dikendarai Namo berhenti di depan rumah besar bercat putih.

"Turun gih!" ucap Namo sambil menengok ke belakang.

Diza cemberut dan mendumel pada Namo, "Iya iya! Pengen banget ya aku cepet pergi biar abang bisa modus?" 

Namo melotot kearah Diza agar diam tidak membocorkan rencana yang sudah terancang di otaknya.

Diza tak memperdulikan pelototan oppanya itu dan beralih pada sahabat baiknya -Nisa-.

"Aku duluan ya Nisa." Dan Diza cipika-cipiki sama Nisa lalu keluar dari mobil.

Namo menurunkan kaca mobil disampingnya. "Kok gak pamit?"

"Tauk sebel!" Ucap Diza sambil bersedekap dan memalingkan wajahnya dari Namo.

Namo terkekeh lalu keluar dari mobil menghampiri Diza. "Duh dede Diza ngambek abang harus apa nih?" Ucapnya sambil menjepit pipi Diza dengan kedua telapak tangannya.

Diza cepat-ce

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status