Short
Going Out With a Bang

Going Out With a Bang

By:  Drunken EveningCompleted
Language: English
goodnovel4goodnovel
9Chapters
3.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

After failing a bomb disposal mission, my wife, who's also a bomb disposal expert, gives my shield to her true love. I grab her hand and plead with her not to do it, but she shoves me away. "You're so selfish! You have a system that can revive you—why do you even need the shield? Jeremy is already weak, to begin with. He can't handle any impact and needs two shields to keep him safe!" She doesn't know that the system has only given me two chances to be revived. I used the first chance when she begged me to save Jeremy Sawyer. During a mission last year, I used the second chance to save her from the brink of death. It looks like I'm going to die today.

View More

Chapter 1

Chapter 1

Namaku Mary Bloom, seorang wanita muda yang sudah menikah.

Meskipun berasal dari pedesaan, aku memiliki kulit yang putih, paras yang cantik, dan payudara yang besar. Terutama setelah melahirkan, payudaraku membesar hingga ukuran 38F, hanya payudara saja 1 kilogram.

Banyak pria di desa yang mengincar tubuh montokku ini, karena suamiku, Fikri Chase mengalami kecelakaan kerja dan patah kaki di lokasi konstruksi sehingga menjadi cacat. Sialnya, kontraktornya melarikan diri. Jadi, kami tidak mendapatkan kompensasi apa pun, malah harus membayar 200 juta untuk biaya pengobatan.

Keluarga kami yang sederhana pun menjadi semakin miskin. Aku juga tidak bisa bekerja karena harus mengurus kedua anak dan suami.

Suamiku tidak bisa bekerja konstruksi setelah dia cacat. Aku jadi merasa tidak enak melihatnya mendesah sepanjang hari.

Setelah memeras otak, akhirnya dia menemukan bisnis yang menguntungkan, menjalankan ojek.

Kebetulan suamiku pernah belajar mengendarai sepeda motor sebelumnya. Meskipun dia tidak memiliki SIM, kami tidak membutuhkannya di daerah pedesaan kami yang terpencil.

"Istriku, aku pasti bisa menghasilkan uang dengan mengendarai ojek ini," katanya dengan penuh semangat, dan dia mencium bibirku dengan janggutnya yang tak tercukur.

Wajahku memerah, dan aku pun mulai bergairah. Sudah hampir setengah tahun aku tidak tidur dengan suamiku. Tubuh penuh nafsu ini sudah lama tidak dipuaskan dan ingin segera menikmati kebutuhan primordial manusia.

Tapi suamiku tidak hanya patah kaki, tapi juga menjadi impoten. Bagaimanapun kugoda, dia tetap tidak menunjukkan reaksi apa pun.

Haduh!

Aku sudah lama tidak terpuaskan sehingga membuatku merasa sangat hampa, terutama di malam hari. Rasanya seperti ada api yang berkobar di tubuhku. Bahkan setelah menyilangkan kaki dan meraba dengan tangan pun tak mampu meredakannya. Malahan, meningkatkan nafsuku.

Tapi aku mencintai suamiku dan memiliki anak yang baik, jadi aku tak bisa berselingkuh.

Yang seharusnya kupikirkan adalah bagaimana menafkahi keluarga. Aku pun hanya bisa pasrah dan menyampingkan kebutuhan fisikku. Bukankah banyak janda di desaku juga mengalami hal yang sama dan mereka juga menjalani hidup dengan baik-baik saja?

Suamiku entah darimana mendapatkan sepeda motor bekas. Joknya seperti dilas, dan letaknya tinggi di bagian belakang roda belakang. Panjang sepeda motor itu 3 meter.

Motor suamiku seperti sepeda motor di Afrika, di mana satu motor bisa memuat lima atau enam orang.

"Sayang, banyak orang yang pulang pergi dari kota ke desa. Sepeda motor lain paling banyak hanya bisa memuat dua penumpang. Kita paling tidak bisa memuat empat orang." Suamiku berkata dengan bangga, tetapi aku agak khawatir.

Apakah motor modifikasi ini aman?

"Bagaimana kalau aku menemanimu selama dua hari?" usulku.

Suamiku sudah cacat. Bisakah dia mengendalikan motor sepanjang itu? Jangan sampai terjadi apa-apa lagi.

Dia hanya mengangguk pasrah. Setelah naik ke motor, aku memeluk erat pinggang suamiku dan tiba di kota setelah perjalanan yang penuh gundukan.

Tak lama kemudian, pesanan pertama pun tiba.

"Fikri, kau juga mengendarai ojek sekarang?"

Pria yang datang bertubuh besar dan tegap dengan bola mata yang terus celingak-celinguk, tampak sedikit licik. Dia berasal dari desa yang sama dengan kami, namanya Jasper Lier.

"Iya, naiklah, kuantar kau pulang."

"Motormu benar-benar langka, joknya panjang sekali, hampir sama dengan kelaminku." Jasper mengucapkan kata-kata kotor sambil menatap payudara besarku.

Aku merasa sangat tidak nyaman di bawah tatapan tajam itu, dan menundukkan kepalaku dengan wajah memerah.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status