Share

38.1 Ramen and Sashimi

Semilir angin yang sejuk masih ia nikmati dengan tenang, damai dan tenteram sampai suara ponselnya memecah keheningan. Colin, yang saat ini tengah berbaring di atas rerumputan di sebelah makan ibunya itu beralih duduk, mengambil ponselnya yang sudah sejak 5 detik lalu berdering dalam saku mantelnya.

Sebenarnya, dalam hati pria itu berniat untuk tidak menjawab panggilan siapapun saat ini. Namun nama yang tertera di layar ponselnya membuatnya tertarik untuk menerima telepon dan melupakan niatnya. Devin.

"Halo? Kak!"

Colin menarik napas panjang sebelum akhirnya memberikan respon. "Ada apa? Apa ada masalah?"

"Apa-apaan? Apa menurutmu aku hanya meneleponmu saat ada masalah?"

Ujung bibir Colin naik sedikit. Benar juga apa yang Devin katakan. "Lalu apa? Tidak biasanya kau menghubungiku hanya untuk basa-basi."

"Ah, kau ini. Seperti wanita saja. Apa kau sibuk?"

"Iya."

"Kau sudah makan siang? Mau ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status