Share

bab 15

Pria yang tengah bercanda dengan Musda tiba-tiba menoleh dan aku terkejut begitu melihat wajahnya. Segera ku hapus air mataku, sedikit malu karena ada orang asing melihatku menangis.

"Kamu … kan?"

"Loh, kamu sudah kenal sama Aldo, Nak?" tanya Mama ketika melihatku terkejut dengan kehadiran pria itu yang ternyata bernama Aldo.

"Dia itu …."

¤¤¤¤¤¤¤

"Hahaha …."

Mama dan Papa terpingkal-pingkal mendengar ceritaku. Mereka memegangi perutnya dan sampai mengeluarkan air mata. Sebegitu konyolkah aku menurut mereka.

"Issh … udah donk, Mah, Pah!" ujarku dengan wajah yang cemberut.

Tidak tahu apa kalau aku sudah sangat malu. Sedangkan Aldo kulihat hanya tersenyum tipis.

"Rada pulang, nih, kalau kalian nggak berhenti tertawa," aku merajuk dan berpura-pura hendak pergi.

"E eh, jangan donk! Masak baru datang udah mau pulang!" protes Mama.

"Ya Allah, Aldo! Mimpi apa semalam kamu sampai bisa di kira driver ojol! Seganteng dan sekeren ini, loh, Rada, hahaha …." Papa masih terus menggodaku dan tidak bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status