Share

bab 36 luapan emosi Rada

Saat sedang serius mengecek laporan keuangan kantor ini, tiba-tiba pintu ruangan ada yang membuka dari luar membuatku terperanjat kaget.

"Pak Arka, ada apa? Kenapa tidak mengetuk pintu dulu!" ujarku dengan nada sedikit keras. Aku kesal karena dia tiba-tiba saja masuk tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Nggak sopan!

"Bagaimana pekerjaanmu? Apakah sulit?" Tanyanya dengan nada meremehkan.

"Baru saja aku mempelajarinya dan belum selesai membacanya, tapi anda tiba-tiba masuk dengan tidak sopannya, membuat konsentrasiku menjadi terganggu!" balasku.

Mas Arka tampak geram setelah mendengar jawabanku.

"Ada apa?" tanyaku sambil menutup berkas yang belum selesai aku baca.

"Jangan terlalu ngoyo bekerja disini. Serahkan saja semua padaku. Perusahaan ini baik-baik saja! Bahkan kami sebenarnya tidak membutuhkanmu disini,"ujarnya sambil mengambil duduk di depanku.

"Oh, ya? Baik-baik saja, ya!"

"Iya …."

"Aku hanya melakukan tugas yang diperintahkan oleh pak Agus, lagi pula pak Hartono sendiri yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status