Share

Bab 17

Suasana makan malam, terlihat kaku seperti biasanya.

Di meja makan, hanya ada Bu Edith, Pak Agus dan juga Esmeralda yang menikmati makan malam sederhana, yang telah dimasak oleh Esmeralda.

"Franky sudah bilang ke kamu belum?" Suara Pak Agus terdengar secara tiba-tiba yang telah memecahkan keheningan yang berlangsung cukup lama.

Perhatian Esmeralda segera tersita. Ia menghentikan aktivitas makannya, dan menatap wajah bapak mertuanya dengan tatapan mata yang dalam.

"Soal apa, Pak?" tanyanya dengan penasaran.

"Franky bilang, dalam waktu dekat ini, dia mau merantau ke Kalimantan," sahut Pak Agus yang cukup mengejutkan Esmeralda. Kedua matanya yang bulat, tampak membelalak dengan lebar.

"Ke Ka-Kalimantan?"

"Kamu belum tahu? Franky belum memberitahu padamu?" tanya Pak Agus dengan perasaan yang tidak percaya. Kedua alisnya tampak mengerut.

Esmeralda menggelengkan kepalanya dengan lemah. Ia menarik nafas panjang, dan menghembuskan kembali secara perlahan. Ia tidak menyangka bahwa suam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status