Share

24. Terkejut

"Jadi, yang tadi itu keluarga gebetan gak jadi lo?"

Hanna melirik tajam saat pertanyaan itu tercetus dari mulut cowok menyebalkan yang sejak tadi berjalan di samping kirinya.

Tapi yang dilirik, malah terkekeh geli sambil sesekali melayangkan tatapannya ke atas langit.

"Kasihan, dia pasti langsung jauhin lo selepas lihat adegan romantis kita tempo hari," ujar Dev mengerling jahil, membuat Hanna langsung memalingkan wajahnya ke arah lain dengan muka yang memerah.

Warna merah di kedua pipinya, bukan disebabkan oleh rasa tersipu malu atau tersanjung akan lontaran kalimat yang berasal dari mulut Dev. Tapi, Hanna menahan emosinya ketika harus diingatkan kembali dengan momen yang tak diharapkannya itu.

"Sabar ya, Mrs Devil. Mungkin, Tuhan gak mau lo berjodoh sama dia. Jadi, Tuhan ngutus gue deh buat pisahin lo sama si cowok wayang itu," celetuk Dev kembali, kali ini menarik perhatian

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status