Share

Kedatangan Haji Sadeli

Mas Bambang langsung menyembunyikan balok kayu ke belakang punggung. Aku berusaha menghalangi pandangan Ayah Mertua pada gerak-gerik Mas Bambang yang mencurigakan.

Ayah Mertua mengernyit. "Apa yang kau sembunyikan, Bambang?" tanyanya.

"Bu—bukan apa-apa, Yah," jawab Mas Bambang.

Ayah Mertua tidak percaya begitu saja. Dia bertanya padaku. "Ada apa ini, Dewi?"

Bibirku gatal ingin mengungkap semuanya, melaporkan perbuatan Kirno yang di kuar batas. Namun, Mas Bambang menatapku tajak, memberi kode agar aku tak mengatakan apapun.

"Ayah, kami sedang membangun ruko," jawabku.

"Terus kenapa kalian lari-larian seperti saling mengejar?"

Bibirku gatal sekali ingin bicara, lagi-lagi Mas Bambang menahanku.

"Kenapa Dewi?" tanya Ayah Mertua lagi, saat aku hanya diam saja.

"Ayah, ayo lihat pembangunan ruko kami. Hari ini hari pertama pembangunan, para tukang baru membuat pondasinya, tolong lihat apa saja yang kurang. Biar jadi masukan untuk para pekerja. Ayah kan berpengalaman jadi kepala proyek dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status