Share

45. Kesempatan yang hilang

Jonathan masih bingung dengan apa yang akan dilakukan. Sementara wajahnya sudah menatap Karina dengan sangat serius.

“Ehm … ini makanan yang lezat dan ada sayurannya. Jadi, sangat baik untuk kesehatan!” jelas Jonathan.

Karina memandang dengan wajah lebih serius. “Cuma itu alasannya?”

Jonathan memperhatikan spion mobil di depan, tampaknya sopir yang jadi satu-satunya orang disitu tidak peduli dengan pembicaraan Jonathan dengan Karina.

‘Kalau aku beritahu disini, apa boleh! Ya ampun, aku udah nggak tahan Karin. Setelah kamu tau, apa aku boleh peluk dan cium kamu!’ batin jonathan.

“Pak! Kok pak Jo diam lagi sih?” tanya Karina semakin bingung, pikirannya juga semakin bercabang kemana-mana. Membayangkan mungkin Jonathan sudah mengetahui kalau dirinya adalah Karina istrinya, dan juga tentang Azka.

Namun, ponsel Jonathan tiba-tiba berdering. Ia yang tadi sudah bersiap ingin memberitahu Karina tentang dirinya yang sudah sadar. Bahwa Karina adalah istrinya jadi urung dulu. Sejenak Jonathan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status