Share

26. Lebih manis dari gula

"Ann, bangun. Ini sudah siang."

Anna perlahan membuka mata, bertapa terkejutnya ia ketika melihat wajah sang ibu berada di depan wajahnya

"Astaga!" seru Anna seraya bangkit dan menoleh ke samping di mana Gama terakhir kali tidur tepat di dekatnya.

"Ada apa? Kenapa kamu panik sekali, Ann?"

Anna lantas menggeleng seraya tersenyum kaku. Ia merasa lega karena Gama sudah pergi dari kamarnya. Tidak terbayang bagaimana seandainya Lusi melihatnya tidur satu kamar, bahkan satu ranjang dengan Gama.

"Ayo, mandi. Tuan Gama sudah menunggu di meja makan. Ia ingin membicarakan sesuatu dengan kita. Ibu tidak tahu apa, tapi dia menunggumu juga. Jadi, cepatlah. Jangan membuatnya menunggu lebih lama."

"Bicara dengan kita? Soal apa?"

"Kita tidak akan tahu kalau kamu masih bertanya-tanya di sini. Sudah, cepatlah bersiap dan turun. Semoga saja tidak ada hal buruk dan tidak ada sesuatu yang mengecewakannya," tutur Lusi sebelum akhirnya meninggalkan kamar sang putri.

Anna yang cemas diam beberapa saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status