Share

Bab 17-Mukbang live

*Happy Reading*

Arkana benar-benar membawa Arletta ke warung makan padang. Pria itu memesan beberapa menu sekaligus. Arletta membiarkan Arkana makan sepuasnya. Benar-benar tak ingin menghiraukannya, apalagi meminta makanannya.

Karena Arletta juga sudah punya bagiannya sendiri. Jadi buat apa berebut. Iya, kan?

Arkana makan dengan lahap di sana. Entah karena lauknya memang enak, atau karena dia tengah kelaparan. Yang jelas, si pria tukang modus itu makan banyak sekali sampai tiga kali nasi. Arletta sampai menggeleng pelan tak habis pikir melihatnya.

Cakep-cakep porsi makannya kayak kuli!

Astaga!

Itu perut apa karet, ya? Kok, bisa nampung makanan sebanyak itu. Gak sakit, apa?

Pokoknya, si tukang photo benar-benar khidmat sekali makannya. Saking khidmatnya, dia sampai menguncir rambut panjangnya agar tak mengganggu acara makannya.

Ya! Arkana memang punya rambut panjang setengah leher. Yang sering dia kuncir di atas kepalanya. Sengaja membiarkan anak-anak rambut di bagian tengkuknya berjat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status