Beranda / Rumah Tangga / Hasrat Liar Pernikahan / 5 || Perasaan Yang Tidak Dapat Hilang

Share

5 || Perasaan Yang Tidak Dapat Hilang

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-09 17:26:21

"AUSTIN?!" Bella yang hendak menoleh dan di saat bersamaan, jemari di dalam intinya tiba-tiba di keluarkan.

Lalu dengan cepat, jemari Austin kembali masuk, "Ahhhh!! Tidak! Kita harus berhenti!" batin Bella yang begitu terangsang, karena jemari tersebut masuk semakin dalam dan dalam terus keluar masuk di bagian inti kewanitaannya.

"Tunggu! Tubuhku! Ahhh!!" desah Bella menggigit tangannya sendiri menahan desahannya.

Tubuhnya terasa begitu menggila akibat permainan jari Austin. Sekujur tubuhnya begitu geli menggelitik, desiran darahnya semakin memuncak. Bella merasa ada sesuatu di bawah sana yang akan tumpah.

"Kalau dia seperti ini, aku bisa muncrat !" batin Bella menahan getaran tubuhnya dan mulai mengunci tubuhnya menanti puncaknya yang sedikit lagi tercapai.

Tapi, tanpa di duga Austin mengeluarkan jemarinya dan bangkit dari sisi Bella, pria itu menjauh darinya dan kembali ke sofa untuk beristirahat.

"Apa maksudnya ini! Kenapa dia berhenti!! Apa yang harus aku lakukan sekarang ?!"

"Astaga! Apa yang aku pikirkan barusan ?!" sesal Bella yang mulai kalut dan terbawa dengan suasana.

Dengan tubuh gemetar, ia bangun dari tidur dan mendekat ke arah suaminya yang masih tertidur.

"Sayang...! Sayang..." Bella berusaha membangunkan Steve yang masih terlelap.

"Hmm...?" jawab Steve dan mulai membuka mata.

"Jam berapa sekarang ??" tanya Steve.

"Sudah jam empat sayang, lebih baik kita pulang sekarang...!" ujar Bella.

"Ehh ? Ini masih terlalu pagi sayang, lebih baik kita istirahat saja.." balas Steve.

"Taapiii.. aku kurangnyaman di sini... Aku ingin beristirahat di rumah..." Bella berusaha menenangkan diri.

"Hmmm, baiklah sayang... Ayo kita pulang !" Steve mengalah. Dia lupa kalau semua teman-temannya saat ini adalah laki-laki, pasti istrinya itu tidaknyaman.

Bella dan Steve pun keluar dari rumah Austin tanpa berpamitan.

Bella dengan perasaan gundah berbalik sedikit dan melihat Austin yang saat ini tengah berbaring di atas sofa.

*****

Kurang lebih dua puluh menit akhirnya mereka tiba.

Bip bip bip

Ceklek

Steve membuka pintu, dan merasa begitu kelelahan. Di bukanya jaket kulit yang di pakainya dan merenggangkan otot lehernya dengan memutar ke kiri dan kanan.

"Ughh ! Hari ini benar-benar melelahkan !" gumam Steve sambil merenggangkan ototnya.

Bella terus hanyut dalam pikirannya. Di bagian kewanitaannya terus bergejolak mengingat sentuhan dari Austin.

Berjalan perlahan dan...

Greep

Bella memeluk Steve dari belakang, "Sayang..." suara syahdu Bella.

Steve yang paham maksud Bella sedikit menghembuskan nafasnya. "Bella, aku benar-benar kelelahan hari ini… hmm..?!"

Bella tidak dapat mendengar ucapan Steve, karena pikiran Bella saat ini hanya terus memutar kejadian di rumah Austin. Sentuhan Austin di daerah intinya masih sangat terasa dan tidak dapat dia hapus.

"Tidak ! Aku harus menghapus perasaan ini!" batin Bella dan meraih tangan Steve, di arahkannya di balik roknya dan memasukkan tangan Steve ke dalam kewanitaannya.

"Ada apa Bella ? Kenapa tiba-tiba seperti ini ?!" tanya Steve bingung, melihat istrinya lebih agresif dari pada beberapa hari kemarin.

Bella mendorong tubuh Steve ke atas ranjang. Dengan cepat Bella melucuti stocking dan kain segitiga tipisnya.

"Bella!" kaget Steve di dorong tiba-tiba seperti itu dan wajah shock melihat adegan di depannya.

Miliknya terlihat sudah sangat basah karena di terpa gairah secara tiba-tiba.

Bella melepaskan blazernya dan atasan kaosnya.

Kemudian, Bella berlutut di tepi ranjang dan membuka celana Steve dan meraih milik suaminya itu bi balik boxer yang dia kenakan.

Bella naik ke atas kasur dengan gaya sensual. Berjalan menggunakan lututnya dan tangannya mulai meraih kejantanan Steve. Di belainya dengan lembut kejantanan yang sudah berdiri kokoh.

"Bella, tunggu !" seru Steve menahan istrinya.

Tidak Bella hiraukan. Dipikirannya hanya harus menghapus tiap rasa sentuhan dari Austin yang begitu membekas.

Bella terus mengusap lembut milik suaminya. "Kau sudah seperti ini, Steve..."

"Apa kau masih tidak mau ?" sendu Bella dengan wajah yang begitu imut dan memerah.

"Ahh sayang...!" gumam Steve, karena Bella mulai merangkak naik dan siap membenamkan miliknya.

Bella yang sudah sangat basah, langsung saja mengarahkan intinya tepat di atas kejantanan suaminya. Dan..

Bleshh

Diiringi lenguhan panjang Bella. Akhirnya dirinya bisa menyatu bersama Steve setelah sekian lama.

"Aahhh!"

Bella terus bergoyang dengan liar di atas suaminya.

"Uggh Bell!" desah Steve merasakan denyut di kejantanannya.

"Ahhh... ini sangat menyenangkan sayang!" racau Bella dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Aku harus menghapus rasa itu!" batin Bella. Namun bayangnya masih terasa begitu lekat di intinya. Ketika jemari Austin bermain dengan begitu baik di dalam sana.

Bella terus bergerak naik turun dan maju mundur. Kedua tangannya bertumpu di perut sixpack suaminya. Berusaha menggantikan sentuhan dari Austin dengan milik Steve.

Desahan demi desahan terus keluar dari bibir indah Bella.

"Ughh!! Bella ! Tunggu !" seru Steve menahan gerakan Bella dan melepaskan penyatuan mereka.

Di angkatnya tubuh Bella dan merebahkan di tengah-tengah ranjang.

Steve membuka baju kaosnya dan melemparkan sembarangan di lantai. Steve meraih pengait bra milik Bella dan membukanya. Sehingga dapat dia lihat dua buah melon yang begitu kenyal dan harum. Serta buah strawberry di bagian puncaknya yang begitu ranum siap untuk di santap.

Dengan tatapan yang penuh gairah, Steve memagut bibir Bella dengan begitu basah.

"Uhmmm Steve..." gumam Bella bahagia dan membalas ciuman Steve dengan tidak kalah liarnya.

Hasrat yang sudah terpendam begitu lama.

Steve melepas pagutannya dan menatap Bella.

"Ahhh! Tatapan itu ! Sudah lama aku tidak melihatnya!" batin Bella.

"Aku mulai sayang !" bisik Steve dengan suara beratnya. Bella hanya mengangguk dengan tatapan sayu.

"Ahhhhh!!!" teriak mereka berdua memenuhi ruangan.

Steve dengan kasar mengoyak kewanitaan Bella menggunakan kejantanannya.

"Uhmmm! Steve! Harder please !" racauan Bella menggigit bibirnya.

"Kau sangat seksi Bella!!" serak Steve dan meremas kedua melon Bella dengan kuat lalu melumat serta menjilati tiap bagian di daerah strawberrynya. Lidahnya di mainkan dengan begitu lembut dan Steve memberikan gigitan kecil di bagian puncaknya.

Gerakan tubuh Bella mulai tidak dapat di kontrol, hantaman demi hantaman yang diberikan Steve serasa deru ombak yang membuat darahnya berdesir.

"Ah ahh...!!" desahan demi desahan saling berbalas.

Tubuh yang mulai di basahi oleh peluh mereka berdua. Membuat pergumulan mereka semakin liar dan intens.

"Sayang!" seru Bella yang merasakan dirinya sebentar lagi mencapai puncaknya.

"Berikan lagi dan lagi sayang!! Faster!!" racau Bella sambil mengulum telunjuk Steve.

Steve mengikuti kemauan istrinya, karena dia pun sudah hampir di ambang batasnya.

Dan... Saat Bella hendak mencapai puncaknya, sedikit lagi. Ia mendengar suara erangan keras dari Steve, bersama dengan sesuatu yang hangat memenuhi perutnya. “Arrgghh!"

Steve merobohkan dirinya di samping Bella dan memeluk istrinya dari belakang. Pria itu mendapatkan puncak kenikmatan lebih dahulu sebelum ia mendapatkan hal itu.

"Akhirnya sayang, kita berdua memiliki waktu yang begitu bagus…Terima kasih Bella !" ucap Steve lembut dan mengecup bahu Bella.

Bella yang tadinya tertegun dan merasa kosong, akhirnya mengulas tersenyum, "Iya sayang..." balas Bella singkat. Tidak masalah untuk malam ini. Setidaknya ia dan Steve sudah kembali melewati malam panas bersama.

Bella menutup matanya, "Apa yang harus aku lakukan...!! Perasaan tadi tidak dapat hilang...!" batin Bella dengan sejuta perasaannya.

 

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA PART #2 (21+)

    “Oh my! Love! Aku mau keluar!” geram Austin. Bella semakin mempercepat gerakan kepalanya dan lidahnya bermain semakin liar di dalam sana. Hingga suara geraman suaminya dan hentakan pinggul suaminya yang membuat boa Austin semakin masuk ke dalam tenggorokannya. Cairan hangat dan putih kental itu memenuhi mulut Bella. Wanita cantik itu tersenyum, menyambut semua cairan cinta suaminya itu, ia tak melepaskan milik Austin, ia bahkan menghisap ujung lobang mister p suaminya itu, mengeluarkan semua cairannya dan menelannya tanpa sisa. Kemudian ia melepaskan milik suaminya dan berkata dengan erotis, “Ini sudah bersih sayang.” “Oh my! Love!” suara berat Austin yang langsung membaringkan tubuh istrinya, membuat posisi mereka berbalik. Ia menindih Bella dan melumat bibir istrinya itu. Menatap sang istri penuh cinta. “Enak?” tanya Bella lembut dengan napas berat. “Sangat… dalam sekejap kamu membuatku keluar…” jawab Austin tersenyum puas kepada sang istri, kemudian ia menjilati tengkuk lehe

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA BAB #1 (21+)

    Ini adalah bab spesial buat kalian semua sayang-sayangkuh ~~~ Semoga kalian suka ya ^^ ----Sebelum baca part ini, ada baiknya kalian lihat video di i9 @ma2.zan >,

  • Hasrat Liar Pernikahan   562 || Kamu Adalah Wanita Yang Luar Biasa (TAMAT)

    Vladimir melihat putranya dan mengangguk setuju.“Terima kasih Ayah,” ucapnya dan melihat ke arah Bryan. “Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Bryan,”“Tentu saja Paman,” jawab Bryan dengan senyuman yang begitu dingin.Pria itu kemudian undur diri dan pamit dari semuanya untuk menghubungi pasukan salju merah untuk mencari keberadaan keluarga Drake hingga tujuh turunan.“Basmi semuanya dan sisakan pria yang bernama Drake,” ujar Austin kepada Bryan. Bryan pun menyetujuinya.Dan hanya dalam beberapa hari semua keturunan keluarga pengusaha Drake tidak ada lagi di daftar penduduk. Kecuali tersisa Drake yang kini berada di Gudang yang begitu gelap.Austin dan Ludwig masuk ke dalam Gudang tersebut, bersama Max dan tentu saja beberapa bawahan Austin dan keluarga Vladislav.Begitu ikatan mata Drake di buka, betapa terkejutnya pria itu melihat pria yang ada di depannya. “Ka… kauuu…kauuu…?” gumamnya tergugu. Suaranya terdengar gemetar.Ludwig menyeringai, “Kenapa ? Apa kau terkejut melihat mayat

  • Hasrat Liar Pernikahan   561 || Menghapus Nama Keluarga

    Waktu pun berlalu, keesokan paginya Bella bangun dengan masih berpelukan dengan Elle. Setelah menghabiskan waktu sampai jam satu malam, Ibu dan ana kini benar – benar bercerita tentang kehidupan mereka.Bella dengan jujur bercerita tentang rumah tangga nya yang pernah gagal bersama suami pertamanya, namun sekarang dia hidup dengan penuh cinta dalam keluarga suaminya. Serta orang – orang di sekelilingnya yang begitu mencintainya.Elle yang akhirnya bangun tersenyum lembut menatap wajah cantik putri kesayangannya itu. Putrinya yang membuat hidupnya bagaikan di neraka. Tiada hari tanpa ia memikirkan Bella di setiap helaan nafasnya. Kini ia bisa melihat, bahkan menyentuh wajah cantik Bella.“Kamu tumbuh menjadi wanita yang hebat, nak.” Ucap Elle lembut sambil membelai wajah putrinya.“Mom ?” gumam Bella dengan suara serak manjanya kepada Elle. Menandakan wanita cantik itu juga baru terbangun.“Kamu sudah bangun sayang?” tanya Elle lembut.Bella mengangguk pelan.Dan tiba – tiba pintu terb

  • Hasrat Liar Pernikahan   560 || Mencari Dalang

    Austin, Bryan, Ludwig, Arthur, dan Edelmiro duduk di halaman belakang mansion milik Austin dan Bella yang begitu luas. Di sekitar mereka, terdapat kolam renang yang begitu indah dan taman yang indah dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur.Kolam renang yang sangat besar terletak tepat di tengah-tengah halaman belakang, berwarna biru kehijauan dan dipenuhi dengan air yang jernih. Air di kolam renang tersebut mengalir secara perlahan, menghasilkan suara gemericik yang menenangkan. Di sekitar kolam renang, terdapat beberapa kursi mewah yang didesain khusus untuk bersantai di sekitar kolam renang.Di sekeliling kolam renang, terdapat taman yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur. Ada beberapa jenis pohon besar yang menghasilkan naungan yang lebat, memberikan kesan sejuk dan menenangkan. Taman juga dilengkapi dengan beberapa patung dan ornamen dekoratif yang menambah kesan elegan dan artistik.Di satu sudut taman, terdapat sebuah teras kayu

  • Hasrat Liar Pernikahan   559 || Everything For You My Love

    Hidangan pun mulai di sajikan satu per satu. Kepiawaian Elle dan Laras di dapur membuat mereka menyajikan makanan yang begitu lezat.“Lalu aku dengar dari Bryan kalau kau sekarang menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit besar di Irlandia ? Dan Elle adalah pemilik Galeri terbesar di sana?”“Benar, kedua mertuaku yang begitu shock mendengar cerita kami dan melihat keadaan kami merasa sangat bersedih. Mereka memberikan support yang begitu besar kepada kami berdua. Aku di bangunkan sebuah rumah sakit dan akhirnya berkembang seperti saat ini. Dan Elle diberikan Galeri seni agar anak perempuannya itu tidak bersedih dan larut memikirkan Bella.” Jelas Ludwig.Arthur mengangguk dan kemudian menyeringai, “Dan katanya kau adalah keturunan –“Ting tongBel pintu kembali berbunyi. Austin kembali berdiri untuk membuka pintu menyambut tamu yang datang. Arthur dan Ludwig menhentikan percakapan merekaTerlihat Edelmiro dan Agatha berdiri di depan pintu dengan membawa begitu banyak tentengan kan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status