Istri Terbuang Jadi Nyonya Miliarder

Istri Terbuang Jadi Nyonya Miliarder

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-29
Oleh:  DF Handayani On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
15Bab
14Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Saat suaminya memilih menikahi perempuan lain dan membiarkannya hidup dalam bayang-bayang luka dan penghinaan, Kyora Rosebelle tak pernah membayangkan bahwa takdir justru akan menyeretnya ke dalam pelukan seorang pria yang tak hanya lebih dari sekedar kaya dan berkuasa, Ludovic Armany pewaris tunggal kerajaan bisnis kasino terbesar di negeri itu. Pria itu tak hanya menyembuhkan luka Kyora. Ludovic juga menjadikannya Ratu di dunia yang selama ini hanya berani ia impikan dalam diam penderitaan. Dunia gemerlap, kekuasaan, dan perlindungan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya seluruhnya dapat ia milik. Namun, masihkah ada ruang untuk cinta di hati Kyora untuk Ludovic? Atau semuanya hanya permainan kuasa dan luka yang dibalut kemewahan?

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Pria Misterius

"Sampai kapan pun aku tak sudi dimadu!" jerit Kyora dalam isak tangisnya.

PLAK!!!

Tubuh mungil itu terhempas jatuh ke lantai. Tamparan keras melayang di pipinya. Menjiplak memar merah, bahkan ujung bibir mungil itu merembes darah segar.

"Kau istri yang tak tahu diri, Kyora! Kau bahkan tak tahu cara berterima kasih!" hardik Javier, suami Kyora.

Suami? Masih pantaskah Javier disebut sebagai suami? Jangankan mencintainya, bahkan menyentuh Kyora pun tak Sudi ia lakukan. Baginya Kyora dan pernikahannya hanyalah alat untuk memperkaya diri dan melancarkan bisnis keluarganya.

Kyora tersenyum getir, dadanya remuk lebih dari rahangnya yang kebas.

"Berterima kasih? Aku yang selama ini memberikan kemewahan padamu dan keluargamu!" Ia mencoba melawan di sisa keberanian yang ia miliki.

PLAKKK!!

Tamparan yang jauh lebih keras dan menyakitkan. Tak hanya itu, tangan kasar Javier menjambak rambutnya.

"Wanita menjijikan, kau tak lebih dari sekedar jalang bagiku. Gara-gara kau, aku hampir kehilangan Calista!" hina Javier tepat di depan wajahnya yang sudah kacau.

"Jika, bukan karena terpaksa aku tak sudi menikahi wanita bodoh sepertimu. Semua kulakukan hanya untuk mendapatkan akses kekuasaan, agar mudah mendekati Calista dan merebutnya kembali ke sisisku." Javier menghempaskan tubuh Kyora dengan kasar.

"Kau benar-benar kejam Javier!" ritihnya sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya.

Javier tertawa kejam. “Seharusnya kau tahu diri sejak awal. Dunia ini bukan untuk perempuan murahan sepertimu.”

"Jangan pernah berharap aku mencintaimu. Karena di hidupku hanya ada nama Calista! Jangan mencoba kabur dan merusak pernikahanku! Atau aku akan melenyapkanmu!" tandasnya penuh ancaman yang langsung pergi meninggalkan kamar dan menguncinya dari luar. Mengurung Kyora dalam penderitaan.

Remuk yang tak lagi bisa digambarkan oleh Kyora. Harga dirinya sudah hancur berkeping. Ia menangis sejadinya.

Javier yang notabene anak dari kaki tangan Benedict, Ayah Kyora, dipercaya untuk menjaga putri semata wayangnya. Pernikahan mereka digelar mendadak dan sangat privat. Seminggu setelah pernikahan, kedua orang tua Kyora meninggal dalam kecelakaan misterius.

Semenjak itu, Javier berkuasa atas segala bisnis milik keluarga Benedict. Ia sama sekali tak mencintai Kyora. Ia hanya butuh sidik jari dan iris mata gadis itu untuk membuka akses perusahaan.

Satu tahun pernikahan Kyora bagaikan hidup di neraka paling keji.

Malam itu, hujan tak biasa mengguyur Monte Carlo. Langit seolah menangisi nasib seorang gadis yang berdiri gemetar di balik tirai balkon lantai atas Mansion Benedict, tempat pesta termewah tahun ini digelar.

Gaun satin gading yang dikenakannya sudah tak sempurna lagi lembab dan kusut, seperti hatinya yang koyak.

Kyora Rosebelle, nama itu hanya tinggal hiasan kosong di undangan pernikahan satu tahun lalu. Hari ini, ia hanya tamu tak diundang dalam pernikahan suaminya dengan wanita lain.

Tangan Kyora bergetar hebat saat sorotan kamera menyinari pasangan pengantin di bawah. Di antara tamu-tamu penting, pria itu tersenyum bangga, Javier Alonso. Suami yang masih sah di atas kertas.

Dan di sisinya, mengenakan gaun couture putih, dengan veil berhiaskan permata Moretti, Calista Moretti, puteri dari keluarga penguasa bar dan kasino di Riviera.

Tepuk tangan menggema, denting gelas, dan tawa bahagia menyayat telinga Kyora. Tapi tak ada yang lebih menusuk daripada tatapan sinis dari adik iparnya, Jasmine, yang mengejeknya dari bawah.

Kyora terdiam. Tubuhnya kelu. Seolah napasnya dirampas seluruhnya oleh kenyataan bahwa ia tak lagi punya tempat bahkan di rumah warisan keluarganya sendiri.

Mereka membuangnya. Menelanjanginya dari martabat.

Pesta pernikahan berjalan begitu meriah. Pintu kamar kembali dibuka. Javier kembali dengan sebuah surat pengalihan kepemilikan properti semua aset atas nama Javier. Rumah, saham, bahkan gelang berlian pemberian mendiang ibunya.

“Aku hanya pinjam namamu, Kyora. Jangan menghalangi masa depanku dengan Calista,” Kalimat terakhir sebelum ia diseret keluar rumah seperti pelayan yang tak diinginkan.

Javier berdiri angkuh di ambang pintu utama, dengan tangan yang merengkuh pinggang Calista dengan erat. Mereka berdua tertawa penuh kemenangan.

Tak terkecuali Jasmine adik iparnya dan juga Madam Karla ibu mertuanya. Mereka sedang menyaksikan kemenangan yang selama ini mereka rencanakan.

Kyora pergi meninggalkan kediamannya, Mansion dimana ia lahir dan dibesarkan bersama kedua orangtuanya. Mansion yang menyimpan banyak kenangan manis juga luka.

Ia pergi sejauh mungkin, entah kemana. Ia tak membawa sepeserpun. Langkah Kyora goyah di tengah derasnya hujan. Ia masuk ke dalam hutan perbatasan terlarang. Menuju tebing. Berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Tak peduli pada bahaya apapun. Bahkan, jika saat ini ia mati pun lebih baik. Ia nyaris terjatuh karena kakinya yang lemah. Matanya buram. Tapi sebelum ia benar-benar tumbang, sebuah tangan kuat menangkapnya.

Aroma maskulin, gelap, dan tajam langsung menusuk hidungnya. Pria itu tinggi, mengenakan jas hitam pekat dengan kerah berdiri, dan mata sekelam langit malam.

“Jangan mati di tempat yang membosankan seperti ini,” suara pria itu dalam dan berat, “Aku tak mengizinkan.”

Kyora terbelalak. Matanya yang sembab bertemu dengan sorot tajam penuh intensitas.

“Siapa... siapa kau?” gumamnya nyaris tak terdengar.

Pria itu menyentuh dagunya, mengangkatnya pelan. Mengusap bekas luka di sudut bibirnya, dan air mata yang basah bercampur hujan. Tak ada belas kasihan, hanya aura mengancam yang membuat Kyora menggigil entah karena takut atau terlindungi.

“Kau seharusnya tidak berada di sini, Kyora Rosebelle.”

Ia menyebut namanya. Sempurna. Tanpa ragu. Seolah sudah lama mengenalnya.

“Apa kau datang untuk menyaksikan kehancuranmu sendiri?” tanyanya tajam. “Atau, kau sengaja datang untuk memancingku keluar?”

Kyora tak menjawab. Napasnya putus-putus. Tapi ia juga tak menolak saat pria itu menggendongnya masuk ke dalam mobil mewah berlogo wanita bersayap, simbol kemewahan dan kekuasaan terbesar di dunia ini.

Di kursi belakang, saat lampu kota mulai menjauh dan musik pesta menghilang, suara pria itu kembali mengisi ruang. Mobil mewah itu menembus dinding hutan terlarang yang tak pernah terjamah. Kecuali keluarga Armany.

“Mulai malam ini, Kyora, mereka, tak lagi bisa menyakitimu tanpa melewati aku.” ucapnya dalam. Suaranya menekan ke dalam dada Kyora yang lemah, seolah memberi sebuah ilusi kekuatan atau justru penderitaan baru.

Tubuhnya yang tak berdaya hanya membuatnya pasrah di pangkuan dan pelukan erat tangan kokoh pria asing yang tak dikenalnya.

Ingin kabur? Tentu tidak mungkin. Bahkan, bernapas pun ia tersengal. Kakinya sudah lecet karena ranting kering dan batu yang menggoresnya.

Mata sayunya menangkap samar tatapan tajam dengan garis wajah tegas yang menunjukkan dominasinya. Siapa dia? Entahlah.

"Terima kasih, Tuan..." lirih Kyora nyaris tak terdengar. Tapi, pendengaran tajam Ludovic mampu menangkapnya dengan jelas.

Ludovic menyeringai tipis. Semakin mempererat cengkraman tangannya di lengan Kyora.

"Akan kuajari kau cara berterima kasih dengan benar, Kyora!"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
15 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status