Share

Keajaiban

Bunyi beberapa alat yang terpasang, saling bersahutan di dalam ruangan itu. Berbagai selang yang melekat di tubuh, membuatnya tetap bertahan sampai sekarang. Harapan tipis, tapi semua orang berdoa untuk sebuah keajaiban. Wanita yang terbaring di ruang intensif itu mulai menggerakkan tangannya. Kesadarannya mulai pulih. Belum sepenuhnya ingat apa yang terjadi, hanya merasakan sakit yang menghantam seluruh bagian, dari kulit hingga tulang.

Serasa ruh ingin terlepas dari raganya. Jika boleh memilih, dia ingin kembali ke pangkuan Tuhan, dari pada harus merasakan sakit di antara hidup dan mati.

"Suster, Suster. Lihat!" Salah satu perawat memanggil kepala ruangan mereka.

Semua orang mengucapkan takbir saat melihat keajaiban itu muncul. Wanita ini kuat, dia berjuang untuk hidupnya. Mungkin, ada banyak hal yang ingin diselesaikan sebelum tiba masanya berpulang. Rani memang luar biasa.

"Panggil Dokter Andreas ke sini." Begitulah perintah kepala ruangan.

Tak berapa lama, sosok lelaki yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status