Share

Usaha

Nadine menarik napas panjang sebelum mengetuk pintu rumah itu. Sebenarnya, tak pantas bagi seorang gadis mendatangi rumah pacarnya.

Namun, inilah usahanya untuk memenangkan hati sang calon mertua agar merestui hubungan mereka.

"Nadine?"

Sarah terbelalak saat melihat siapa yang datang. Dia sungguh tak menyangka jika pagi-pagi sang calon menantu menampakkan diri.

"Tante."

Nadine meraih tangan Sarah dan menciumnya sebagai tanda hormat. Bagiamanapun juga, adab tetap diutamakan. Itulah yang diajarkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil.

"Ayo, masuk. Nanti Tante panggilkan Janu."

Sarah membuka pintu lebar-lebar dan mempersilakan Nadine masuk. Gadis menatap sekeliling ruangan dan duduk di sofa. Dia meletakkan bungkusan yang tadi dibawa ke meja.

Sementara itu, Sarah berjalan ke belakang dan memanggil putranya. Tak lama, dia keluar dengan seorang ART yang mengikutinya dari belakang, dengan membawa sebuah nampan berisi minuman.

"Kamu ke sini sama siapa?"

Sarah bertanya dengan ramah. Dia memang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status