Share

On The Way Jakarta

Satu kata untuk pria bernama Arya Sagara, meresahkan! Saat ini Sinar sedang berdiri di depan pantulan cermin dengan memakai kebaya dan Siger Sunda. Ia hanya mencoba-coba saja karena di dalam pikirannya, ia hanya ingin menikah dengan proses yang biasa asalkan sah di mata agama dan negara.

"Cocok nggak?" tanyanya meminta penilaian.

"Bahkan kamu belum memakai riasan di wajahmu tapi bisa secantik ini. Apa sih resepnya?"

Sinar kembali mencopot siger Sunda dari kepalanya. Menyipitkan mata karena Arya dengan gamblang memujinya di depan pegawai butik. Ia tahu betul kalau pria itu memang sengaja melakukannya.

"Sebenarnya kamu itu ngajakin aku ke sini buat cari cincin nikah atau cari kebaya sih? Bukannya aku udah bilang aku itu punya kebaya waktu dulu aku menikah sama Bagas, masih layak pakai, Mas Arya."

Big no! Mendengar ucapan calon istrinya apalagi menyebut mantan, tentu saja Arya tidak setuju. Baginya apa pun yang mengenai mereka harus baru dan diulang d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status