Share

11. Yusa si Sahabat

"Bel? Lo kenapa si?"

Yusa menepuk-nepuk punggung Arbel yang saat ini sudah kelihatan tidak bernyawa.

Sejak pagi tadi, Yusa merasa Arbel seperti mayat berjalan, Arbel bahkan tidak sengaja menabrak dosen killer mereka di lorong jalan.

Untung saja Yusa sempat putar badan, jadi dia bisa buru-buru meninggalkan Arbel di marahi sendirian dan pura-pura gak kenal. Hehe.

"Lo marah ya gue ninggalin lo di marahin Pak Burhan sendirian?"

Arbel menggeleng, saat ini wajahnya sedang di sembunyikan di dalam lipatan tangannya di atas meja.

Yusa kembali mengingat-ingat ada kejadian apa lagi tadi yang sekiranya membuat Arbel tidak bergairah seperti sekarang.

"Lo marah ya tadi gue mintain contekan terus?"

Arbel kembali menggeleng.

"Kalo gitu lo marah gara gara gue nyalain hotspot dari hp lo?"

Arbel bangun dari tidurnya. "Kamu yang ngabisin kuota saya?"

Yusa, dengan cengiran tidak tau malunya hanya mengangguk.

"Ck." Arbel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status