Share

SENSOR MERAH

“Oh, hai Sal, aku tidak papa,” jawab Liana tersenyum kepada Salma.

“Kamu pasti cemas, dengan berita yang akhir-akhir ini ramai di televisi ya,” ucap Salma memberikan botol minum kepada Liana.

“Iya Sal, semenjak kejadian di Lombok, semakin banyak kejadian di luar akal manusia yang terjadi,” balas Liana menengguk minuman itu.

“Betul, tapi kamu sudah bisa menemukan kakakmu. Kemudian, beberapa ilmuan kota yang hilang juga telah ditemukan,” seru Salma kemudian tersenyum.

“Iya aku tau, tapi keadaan sekarang semakin menghawatirkan. Apalagi, kita akan melakukan penyambutan di balai kota besok pagi. Pasti, mereka yang memiliki niat yang tidak baik, akan membuat onar disana,” balas Liana mengela napas.

“Benar juga Li, aku harap mereka akan tertangkap oleh petugas keamanan sebelum membuat keributan saat acara. Yang terpenting

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status