Share

Kebaikan Grace

Alice dalam pelukan Fien Clark menghadap ke sebuah danau kecil di sebuah ruangan besar. Mereka berada di sebuah Vila milik Fien Clark, tentu saja Vila tersebut adalah peninggalan mendiang Erick Davis.

"Maaf, aku tak bisa menemanimu tadi. Aku merasa letih dan ingin istirahat. Mungkin saja karena sepatu yang kupakai terlalu tinggi," sesal Alice.

"Tak masalah, aku memang sangat ingin berdua saja denganmu. Wangi rambutmu selalu membuatku rindu," ujarnya sambil menghirup aroma rambut Alice di pelukannya.

"Kalau begitu, kita akan mengobrol di sini?"

"Hmm, aku akan senang kalau kau mau bercerita tentang keluargamu," jawab Fien Clark dengan tangannya yang melingkar dari sisi belakang Alice.

"Kau yakin?"

"Kenapa tidak? Ini akan menjadi awal untuk kita saling mengenal."

"Baik, tapi kau juga harus berjanji untuk bercerita tentang keluargamu."

"Tentu, aku akan ceritakan tentang ibuku dan juga ayahku," ujarnya tanpa menyinggung tentang saud

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status