Share

Bab 22

Raymond menjejalkan ponselnya ke dalam saku mantelnya setelah menerima pesan dari Thyme yang memberinya kesempatan untuk libur hari ini karena Verdict sudah mengurus segalanya. Di saat ia menginginkan distraksi, orang-orang di sekitarnya malah tidak memberinya kesempatan. Menyuruhnya untuk beristirahat—sesuatu yang dulu ia suka tapi kini ia benci. Justru di saat seperti ini, yang ia butuhkan itu kesibukan, agar pikirannya teralih walau hanya sesaat. Raymond mendesah panjang, lalu menutup lemari pakaiannya dan berjalan keluar dari ruang karyawan di kafe tempatnya bekerja. Jam kerjanya di tempat ini juga sudah selesai. Tidak mungkin ia meminta Edward untuk menambah jam kerjanya, karena sudah ada beberapa orang baru yang dipekerjakan oleh Edward, sehingga pilihan itu mustahil baginya.  

Sempat ia mengajak Mike yang biasa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status