Share

Hilangnya able

Kami pun kembali bekerja dalam suasana was-was dan kengerian yang dirasa. Tak terasa waktu sudah menunjukan jam 4 pagi, kami pun menyudahi pekerjaan dan bersiap untuk pulang.

Seharian saya habiskan dengan tidur dan istirahat. Sore menjelang para pekerja lain nampak merasa was-was dengan insiden semalam, mereka yang takut meminta kepada pak Mus untuk mengambil jatah bekerja pada siang hari.

Akhirnya pak Mus mengumpulkan kami semua untuk briefing seputar pekerjaan. Briefing dibuka dengan kabar baik dari kondisi Able yang sudah membaik, mungkin hanya beberapa hari lagi Able bisa kembali bekerja.

Pak Mus juga tidak memaksakan keinginan kata pekerjanya, maka dibuatlah 2 shift jam kerja untuk kami. Shift siang dan malam dan saya memilih untuk mengambil shift malam karena memang tidak tahan jika terlalu lama terkena panas matahari.

Anggota pun dipecah dalam beberapa tim, saya bersama Roni sepakat mengambil shift malam. Setelah lepas jam 9 malam saya bergegas untuk absen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status