Share

Datang Bukan Berarti Pulang

  "Eh, sorry," ucap Nasha sungkan saat bahunya tak sengaja menyenggol lengan seseorang. Bukan main senggolannya. Dirinya sendiri yang menyenggol malah dirinya sendiri yang hampir terjatuh. "Sekali lagi maaf ya," ulang Nasha. Begitu kepalanya mendongak bisa dia lihat Januar tersenyum manis padanya.

  "Santai, Nas."

  Nasha tersenyum canggung. Tidak tahu kalau yang pria itu adalah Januar. "Abang lagi cari apa?" tanya Nasha basa-basi. Tidak enak kalau nyelonong begitu saja.

  "Cari kopi buat di kantor. Kopi yang dibeli OB nggak cocok buatku."

  Oke, Nasha tahu. Meskipun jangka waktu mereka tinggal bersama tidaklah lama, tapi Nasha tahu kalau Januar tidak suka kopi sachetan. Dia lebih suka kopinya bapak-bapak alias kopi hitam yang biasanya dibungkus plastik bening. 

  "Kamu belanja banyak, Nas?" Januar melirik sekilas keranjang merah yang dibawa Nasha.

  "Iya, ini beli sabun sama shampo." Nasha mana pernah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status