Share

Bab 48 Ayah Bangga Padanya

Sejak Killian kembali ke Jakarta untuk menangani launching resort di Lombok milik Phoenix Corporation, sejak itu pula Marcia tidak pernah mendengar kabar pria itu lagi.

Pria yang katanya mencintainya itu sama sekali tidak memberi kabar apapun termasuk tidak mengirimkan pesan atau video call. Marcia kesal sekali kepada Killian.

‘Katanya cinta! Katanya sayang! Tapi sejak sampai di Jakarta sama sekali nggak telpon ataupun kirim pesan. Ahh dasar tukang bohong!’ batin Marcia kesal sampai bantal dan guling yang tidak bersalah menjadi sasarannya malam itu.

Ingin hubungi duluan tapi gengsi dan malu.

Masih kesal setelah melempar bantal dan gulingnya ke lantai, Marcia bergegas ke dapur mengambil minuman.

Setelah marah-marah jadi haus.

Sambil meminum air dalam botol, gadis itu tersedak sendiri saat menyadari dia sudah marah-marah tidak jelas.

“Uhuk uhuk uhuk” Marcia terbatuk-batuk dan menyeka air yang menetes di bibirnya.

‘Astaga aku kenapa sih? Ngapain juga harus marah-marah 'gak jelas gini cu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
ciee... ada yang kangen ama kilian ini tapi iseng mau bilangin ama orang nya syukur lah klo orang tua kilian udh tau marcia hamil mngkin dengan begitu bisa nikahin mereka berdua pasti marcie kesel tu gara2 kilian gk kasi kabar atu nelepon gk sabar lihat mereka nikah lanjut terus ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status