Share

Plin-plan

Melinda tertegun di tempatnya duduk. Ia menatap bayangan Bima yang lantas menghilang di balik pintu kamar mandi. 

Ada banyak hal yang ingin dia bicarakan? 

Mendadak perasaan Melinda menjadi tidak enak. Apa yang hendak Bima bicarakan? Meminta dia berhenti bekerja seperti apa yang tadi Anita minta kepadanya ketika makan malam? Tapi untuk apa? Bekerja atau tidak, nasib Melinda tetap sama! Dia kesulitan, bahkan sama sekali tidak bisa hamil. 

Jadi untuk apa dia berhenti bekerja dan 24 jam berada di rumah ini? Menyerahkan diri untuk gila perlahan-lahan? Melinda hendak cari mati? 

Melinda mendesah, ia meletakkan ponsel di atas nakas. Bergegas bangkit dan melangkah menuju lemari pakaian. Menyiapkan pakaian seperti yang tadi Bima perintahkan kepadanya. 

Hati Melinda sama sekali tidak tenang, apa yang ingin Bima bicarakan kepadanya? Perihal apa? Apakah Bima hendak .... 

"Ah tidak!" Melinda menggeleng kuat-kuat. "Tidak mun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Anggra
duhh aku jg JD plin plan nih..stu sisi ingin Vina ma Bima tp GK setuju Vina JD pelakor..satu sisi LGI pen bima cerai Ama Melinda tp kaaihan Melinda toh dia jg baik..smoga aj kputusan yg bima ambil GK nyakitin Melinda Krna bima adh tahu smua kekurangan Melinda..GK adil banget kalo Melinda trsakiti
goodnovel comment avatar
Tiodora Hutapea
wahhhh....mamie Ani bela de Bima.
goodnovel comment avatar
Ar_ga
kasihan juga Melinda,, kalau baik2 ga mungkin memperkosa bunda... hadeeh.. .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status