Share

Tidak Mungkin!

"Loh, Pa? Nggak sarapan?" Anita terperanjat ketika Andi hanya mengecup keningnya sekilas lalu melangkah pergi tanpa duduk dan sarapan terlebih dahulu. 

"On call, Ma. Duluan ya?" Andi terus melangkah, sedikit tergesa meraih gagang pintu dan melesat keluar. 

Anita mengerutkan kening, sepagi ini? Tapi bukan suatu hal yang aneh. Puluhan tahun jadi isteri dari Andi, dia sudah paham segala macam kebiasaan dan tanggung jawab suaminya sebagai dokter. Anita menghela nafas panjang, kembali meraih cangkir dan menyesap isinya. 

Sementara itu Andi sedikit tergesa membawa mobil itu menuju rumah sakit. Ia ingin segera sampai ke perina. Melihat bayi mungil itu dan menemui ibunya. Tapi sopankah jika tau-tau Andi bertanya siapa bapaknya pada Levina? Dia bukan saudara, bukan siapa-siapa Vina. Lantas jika memang kemudian Andi berani bertanya dan Vina balik bertanya apa urusan Andi ingin tahu siapa bapak dari anaknya, Andi harus menjawab apa? 

"Ah ... tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
ah ada keterikatan batin antara kakeh dan cucu...
goodnovel comment avatar
Polin Rodise
Akhirnyaaa makasih upnya kakak
goodnovel comment avatar
Ve Lestari
ayo dunk up lagi udah lama banget lho...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status