Share

209. KESEDIHAN ELANG

Elang membuang undangan ke lantai. Lalu menutup wajah dengan telapak tangan. Hatinya terasa perih, bagai tersayat ribuan pedang. Kelopak matanya mulai berembun menggambarkan betapa terluka saat harus menghadapi kenyataan.

Mungkinkah semua ini hanya mimpi Ya Tuhan. Bangunkan aku segera dari mimpi buruk ini. aku tidak percaya kalau semua ini nyata.

Elang menangis terisak. Dia menggigit bibirnya kuat untuk menahan tangis supaya tak terdengar. Namun usahanya tak membuahkan hasil hingga suara tangisannya terdengar sampai ke telinga Arneta.

Gadis itu tersenyum dan melangkah dengan elegan. Lalu duduk di samping elang dengan mengangkat satu kaki hingga terlihat kulitnya yang putih mulus. Dia sengaja ingin memancing birahi sang pria tampan untuk menghapus lukanya.

Arneta memandang pujaan hati yang masih saja menutup wajahnya dengan kedua tangan yang bertumpu pada lutut. Gadis itu tersenyum penuh kemenangan.

Hei, pria sombong. Sebentar lagi kau akan menjadi milikku. Aku pastikan kau akan bertek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hamidah Fitriah Hamidah Fitriah
saya jg demikian elang n Zahra yg menikah
goodnovel comment avatar
rini christiyanti
berharap elang dan Zahra bersatu dan bahagia tidak jadi menikah dgn Budi
goodnovel comment avatar
Maya Lado
lama up-nya sampai lupa ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status