Share

Menemui Pengacara

"Hiks, hiks. Kenapa semua ini terjadi padaku Rindu? Padahal, aku sudah berusaha menjadi istri yang baik, tapi tetap saja … Hiks, hiks."

Sepanjang perjalanan pulang, Mya tak berhenti menangis. Air mata yang sedari tadi dia tahan kini tumpah sudah. Meski terlihat kuat, tapi, dia tetaplah wanita yang rapuh.

Mya akhirnya kembali ke rumah. Dia mengambil semua barangnya mulai dari perhiasan, uang dan juga surat-surat penting miliknya dari tempat yang tidak diketahui oleh suaminya.

Setelah memastikan tidak ada lagi barang yang tertinggal, Mya akhirnya pergi meninggalkan rumah itu karena dia tak sudi lagi tinggal satu atap dengan suaminya.

"Awas kamu Richard. Kamu tunggu pembalasanku. Jangan harap kamu bisa hidup tenang setelah ini," geram Mya sambil mencengkeram kemudi mobilnya.

Mya mengingat kembali perjalanan mereka saat pertama kali bertemu. Sikap Richard yang sangat baik dan lembut membuat dia tidak pernah berpikir kalau sang suami akan mengkhianatinya.

Namun pada kenyataannya, harta dan anak tetaplah menjadi penyebab bersatu dan juga berpisahnya seseorang.

"Tenang Mya, kita akan fokus untuk membalas perbuatan lelaki pengkhianat itu," Mya menyemangati dirinya sendiri.

Selepas keluar dari rumah mantan suaminya, Mya pergi menemui pengacara yang telah lama menjadi sahabatnya bernama Kevin Suryanata.

Dia adalah seorang pengacara tampan dan nyentrik yang merupakan sahabat Mya sejak jaman kuliah dulu.

Dimana ada Mya, di situ pasti ada Kevin. Saking akrabnya, Mya bahkan sering menginap di rumah Kevin.

Mya sangat manja pada Kevin, karena baginya, Kevin adalah sahabat, teman sekaligus Kakak yang selalu ada untuknya.

Hal itulah yang membuat Kevin memiliki rasa yang lebih dari sekedar teman pada Mya. Namun, perasaan itu dia pendam dalam-dalam karena tak ingin merusak persahabatan mereka.

"Vin, Loe ada waktu nggak?" tanya Mya melalui sambungan video call

"Gue lagi di kantor. Lembur," jawab Kevin.

"Oke, gue ke kantor Loe sekarang," kata Mya.

Tak butuh waktu lama, wanita itu pun sampai di kantor Kevin. Dia langsung menuju ke lantai 25 tempat sang sahabat bekerja.

Mya langsung duduk di sebelah Kevin sambil menyandarkan kepalanya di bahu lelaki itu. Kevin yang paham dengan keadaan sahabatnya langsung mengusap rambutnya.

"Kamu ada masalah apa?" tanya Kevin.

"Panjang ceritanya," balas Mya.

"Gue memiliki banyak waktu untuk mendengar semua ceritamu," sahut Kevin.

Mya melihat Kevin dengan seksama. Kemudian menghembuskan nafas kasar. Mengalirlah cerita dari bibir Mya tentang perselingkuhan suaminya yang saat ini sudah bertunangan dengan wanita lain.

Kevin mengusap bahu Mya. Dia tidak rela wanita yang dia cintai disakiti oleh lelaki pengkhianat seperti Richard.

"Kamu ingin balas dendam?" tanya Kevin.

Mya mengangguk. "Aku sudah menyuruh orang suruhanku untuk membuat bangkrut perusahaan kedua orang tua mereka. Bahkan aku juga menyiarkan video asusila yang mereka lakukan supaya mereka dikeluarkan dari kampus," kata Mya.

"No, bukan itu cara balas dendam yang baik," sahut Kevin.

"Lalu, bagaimana?" tanya Mya. 

Kevin berbisik di telinga Mya tentang rencana balas dendam yang dia maksud. Wanita itu pun tersenyum menyeringai mendengarnya.

"Oke, aku setuju. Kamu harus janji, bisa membuat suamiku menceraikanku dalam waktu 1 minggu," kata Mya.

"Kamu serius?" ulang Kevin.

"Tentu saja, tapi ada syaratnya. Kamu harus bisa mengurus surat perceraianku dan juga harta gono gini yang banyak dalam waktu satu minggu," ujar Mya.

"Oke, sekarang berikan padaku bukti perselingkuhan suamimu, supaya hakim bisa segera mengabulkan permohonan ceraimu ," sanggah Kevin.

"Sebentar."

Mya lalu mencari flash disk yang berisi pesta pertunangan suami dan juga video asusila suaminya.

"Apa ini bisa dijadikan bukti?" tanya Mya.

"Oke, kalau seperti ini bisa. Deal, aku akan mengabulkan tuntutanmu dalam waktu 1 minggu. Tapi ingat, setelah itu, kamu harus menuruti keinginanku" ujar Kevin sambil menyodorkan tangannya.

"Deal," balas Mya.

"Oke, semua sudah lengkap kan? Ada lagi yang kamu butuhkan?" tanya Mya.

"Tidak, semua sudah lengkap. Kamu tunggu saja hasilnya," jawab Kevin.

"Baiklah, kalau begitu, aku pergi dulu. Bye," ujar Mya lalu pergi meninggalkan kantor sahabatnya.

Mya sudah sampai di apartemennya. Dia harus mulai menata hidupnya agar bisa tetap survive.

Wanita itu pun merebahkan tubuhnya. Tiba-tiba, memory tentang pertemuan pertamanya dengan Richard terlintas di kepalanya. Wanita itu tersenyum saat mengingat betapa dulu Richard memujanya.

"Hah! Semua itu ternyata semu," gumamnya.

Mya akhirnya memejamkan matanya.

Sementara itu, Richard dan Alya masih berada di hotel. Keluarga besar mereka memutuskan untuk menginap di sana. Barulah keesokannya mereka pulang.

Pasangan belum halal itu seolah tidak memiliki rasa bersalah pada Mya. Richard juga tidak peduli dengan istrinya karena dia berpikir, Mya tidak akan berani menggugat cerai dirinya.

Yang dia tahu, Mya adalah wanita miskin. Jadi, dia tidak akan mungkin memilih berpisah karena tidak akan mau hidup susah.

Keesokannya, kedua keluarga besar itu pun sarapan bersama di restoran hotel. Saat Papa Richard akan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, gawainya berdering bersamaan dengan milik sang besan.

"Ada apa?" tanyanya bersamaan.

"Tuan, saham perusahaan tiba-tiba menurun drastis sejak semalam. Banyak investor yang mengamuk meminta pertanggungjawaban Anda," kata seseorang di sana.

Papa Richard dan Papa Alya saling pandang. "Apa saham kamu turun?" tanya Papa Alya.

Papa Richard pun mengangguk. Keduanya pun segera berlari pergi menuju ke perusahaan masing-masing.

"Ada apa Pa?" tanya Richard pada sang papa.

"Perusahaan sedang ada masalah. Kamu ajak Mama kamu pulang. Papa harus segera ke kantor," jawabnya.

Richard pun mengangguk. Setelah sarapan, lelaki tampan itu pun mengantarkan mama Alya dan juga mamanya pulang ke rumah masing-masing. Pagi ini, dia dan Alya ada jadwal mengajar. Dia akan ke kampus setelah mengantar mereka.

Sesampainya Richard dan Alya di kampus, mereka pun berjalan menuju ke ruangan masing-masing. Sepanjang perjalanan, hampir semua mahasiswa mencemooh dirinya. Bahkan ada yang terang-terangan menyebut Alya pelakor.

"Lihat, pelakor berkedok dosen sedang berjalan dengan pangeran kodoknya," ujar mahasiswi A.

"Benar, mereka dengan tidak malunya menunjukkan kemesraan mereka. Padahal, jelas-jelas lelaki itu adalah suami sahabatnya sendiri. Dasar suaminya aja yang buta. Istrinya lebih cantik, dan lebih kaya darinya, kenapa malah memilih upik abu? Ibarat kata, membuang berlian demi sebongkah batu di pinggir jalan," timpal mahasiswi B

Alya yang merasa marah dan kesal mendengarnya langsung mendatangi gerombolan mahasiswa itu.

"Kalian mengatai saya?" sentak Alya.

"Dih, Ibu jangan kepedean, kita lagi ngomongin sinetron di televisi. Kalau Ibu marah, berarti, Ibu merasa dong kalau Ibu seorang pelakor," jawab mahasiswa A.

"Hahaha." Mereka pun tertawa bersama.

"Sudah, jangan menambah masalah di kampus. Lebih baik kita segera ke kelas," bujuk Richard.

Alya menghentak-hentakkan kakinya kemudian berlalu pergi meninggalkan gerombolan mahasiswa itu.

Di apartemen, setelah memakai pakaian yang bagus dan juga make up, Mya mulai memasang kameranya. Wanita itu mulai menata barang-barang endorsannya kemudian memulai live.

Banyak fans Mya yang merindukan kehadirannya. Dan saat ini, mereka semua langsung menonton live streaming Mya.

Richard yang baru saja keluar dari kelas mendadak kepo dengan mahasiswi yang tengah bergerombol.

"Ada apa ini? Kenapa bergerombol seperti ini?" tanyanya.

"Itu Pak, youtuber terkenal Mya Alghivari kembali aktif saat ini," jawab salah satu dari mereka.

"Kasihan Mya, sudah diselingkuhin sama sahabatnya, ditinggal tunangan lagi. Mungkin ini alasan Mya kembali ke dunia lamanya," celetuk mahasiswa yang lain.

Richard yang awalnya ingin kembali ke ruangannya berhenti kembali saat nama sang istri disebutkan.

"Tunggu, Mya siapa?" ulangnya.

"Mya Alghivari Pak. Masa Bapak tidak kenal sama istri sendiri? Banyak loh produk yang dia endors laku keras. Dulu, dia sempat vakum karena menikah, tapi sekarang, dia sudah aktif kembali," jawab mahasiswi itu.

"Jadi, Mya seorang youtuber terkenal?"

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status